Kuartal Pertama 2021, Ekspor Suzuki XL7 dan Karimun Wagon Melejit

  • Oleh : ADV

Rabu, 21/Apr/2021 12:04 WIB


SoundandMachine.com (Jakarta) - Pada kuartal pertama (Q1) tahun 2021 ini, PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) mencatatkan pergerakan positif dalam kinerja pengapalan mobilnya ke luar negeri, yang tumbuh hingga 12% pada periode Januari-Maret 2021, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. 

Apriyanto, Production Planning Control Assistant to Dept. Head PT SIM mengatakan, peningkatan ini dipimpin oleh XL7 yang berhasil mencatat angka pertumbuhan hingga 136%, dan Karimun Wagon R yang peningkatannya mencapai 277% dibandingkan Januari-Maret 2020.

Baca Juga:
Penuhi Kebutuhan Mobil Kecil, HSR Speedster Tawarkan Velg Model Palang Lima Aneka Warna

"Peningkatan performa ekspor ini tentu kami sambut positif. Selain menandakan bahwa pasar otomotif internasional mulai pulih, pencapaian ini juga menjadi bukti bahwa kualitas produk Suzuki Indonesia telah diakui dan diminati secara global," kata Apriyanto. 

Ia menambahkan, capaian ini menjadi motivasi bagi Suzuki untuk terus menghadirkan produk yang bertaraf internasional serta dapat memenuhi kebutuhan pasar luar dan dalam negeri. 

Baca Juga:
Resmi Meluncur di Indonesia, Generasi Baru BMW Seri 5 Kini Bertenaga Listrik Penuh

Selain ekspor dalam bentuk utuh (CBU/Completely Built Up) XL7 yang berkontribusi hingga 25,3%, performa ekspor Suzuki juga didukung pengapalan Karimun Wagon R secara terurai (CKD/Completely Knock Down) sebesar 29,3% dan CBU All New Ertiga sebesar 14,1%. 

Baca Juga:
Fiturnya Inovatif, Trapo Wiper Permanent Waterproof Coating Jadi Wiper Hybrid Nomor 1 di Indonesia

Total performa ekspor Suzuki mencapai 17.216 unit pada periode Januari - Maret 2021, dengan negara tujuan ekspor sebanyak 51 negara yang tersebar di Asia, Timur Tengah, Afrika, Amerika Selatan, Oseania, dan Afrika.

Tidak hanya peningkatan pada periode Januari-Maret 2021, Suzuki juga mencatatkan adanya peningkatan pada angka ekspor CBU bulan Maret, jika dibandingkan dengan bulan Februari 2021. 

Peningkatan dipimpin oleh produk buatan dalam negeri, New Carry Pick Up yang permintaannya meningkat hingga 66%. XL7 pun turut berkontribusi dengan mengapalkan lebih dari 2.000 unit pada bulan Maret lalu, meningkat hampir 20% dibandingkan bulan sebelumnya.

"Melihat adanya tren pergerakan ekspor yang positif, Suzuki Indonesia optimistis industri otomotif akan mulai pulih tahun ini. Harapan kami, target yang sudah kami tetapkan untuk angka penjualan ekspor dapat tercapai," tutup Apriyanto. (EPS)