SoundandMachine.com (Goodwood) - Sepak terjang Rolls-Royce dalam membuat mobil super mewah rasanya tak perlu diragukan lagi. Produsen mobil asal Inggris tersebut, telah membuat mobil untuk kaum bangsawan sejak puluhan dekade lalu. 

Melalui divisi Bespoke, Rolls-Royce bahkan dapat menciptakan sebuah mobil yang sesuai dengan keinginan dan ekspektasi dari si pemesan. Sehingga, produk-produk Rolls-Royce yang keluar dari pabrik, akan memiliki spesifikasi yang berbeda.

Baca Juga:
Gencarkan Distribusi Mobil Listrik, Grup Otomotif Haka Auto Buka Mega Dealer BYD di Cibubur

Kali ini, dengan menggandeng seorang Arsitek ternama asal Jepang, Kengo Kuma, Rolls-Royce baru saja menuntaskan Bespoke Dawn yang dibuat untuk penggunaan eksklusif pemilik penthouse multi-level bernama 'The Kita Tea House'.

Baca Juga:
Animo Semakin Tinggi, JDM Funday 2024 Siap Meriahkan Sirkuit Mandalika dan Pariwisata NTB

Menurut Gavin Hartley, Head of Bespoke Design, Rolls-Royce Motor Cars, Bespoke Rolls-Royce Dawn ini adalah yang pertama dari jenisnya. Sosoknya mampu menjembatani antara dunia mobil mewah dan arsitektur.

"Merupakan suatu kehormatan untuk bekerja sama dengan Kengo Kuma, dalam menciptakan mobil yang tenang dan abadi. Rolls-Royce telah melampaui bidang otomotif, mengambil entitas berwujud mobil dan memberikan pelanggannya hal yang tidak berwujud, pengalaman yang benar-benar unik," kata Gavin Hartley.

Baca Juga:
Ada Lagu Baru di Tahun 2024, Car Audio Network Kembali Gelar Training Regulasi dan Penjurian

Mobil spesial ini akan memulai debutnya sebagai representasi bergerak dari kediaman mewah baru "The Kita" di pusat kota Tokyo, yang dirancang oleh Kengo Kuma atas komisi dari pengembang properti mewah global Westbank.

Saat membuat mobil tersebut, kolektif Bespoke Rolls-Royce bekerja dalam konsultasi dengan Mr Kuma dan Westbank, untuk memastikan bahwa desain interior dan eksterior, mampu mencerminkan The Kita dalam hal bahan, warna, tekstur dan suasana untuk menawarkan estetika yang mulus dan transisi atmosfer dari properti kepada penghuninya. 

Tujuan utama dari gaya Dawn adalah salah satu kehalusan gaya Jepang dengan presisi yang terlihat pada garis bangunan yang bersih. Pada saat yang sama, baik mobil maupun tempat tinggal memiliki identitas visual yang kuat.

Mewujudkan konsep tersebut, bagian eksterior Dawn dilapis dalam balutan warna Silver Haze, warna yang menunjukkan simbol bahan struktural inti bangunan. Saat diterangi oleh matahari, kilau perunggu akan terlihat. 

Di bagian depan, terlihat kap mobil berwarna Silver yang ramping dan clean-cut coachline Hitam. Menariknya, Rolls-Royce mampu menyatukan interior dan eksterior dengan nuansa hangat, dari panel natural open-pore Royal Walnut di dek belakang.

Hal ini dianggap serasi dengan panel Walnut mewah, di lobi pintu masuk penthouse yang menjulang tinggi. Di interior, Rolls-Royce menyematkan material kulit Selby Grey, yang dipercantik dengan aksen Arctic White dan Black, serta sabuk pengaman warna Slate Grey. 

Dalam aplikasi pertama dari jenisnya untuk Rolls-Royce, finishing fascia depan diberi gradasi. Bila melihat interior secara lebih luas, terdapat transisi ombre horizontal dari Piano Selby Grey ke Piano Black, yang merupakan sebuah representasi dari campuran dan cairan dari bahan bangunan yang indah dan inovatif. 

"Bespoke Dawn adalah tambahan yang indah untuk tubuh kerja kami. Pengaruh Kuma-san pada Rolls-Royce Dawn adalah perwujudan dari ketenangan dan keindahan yang dia ciptakan di 'The Kita Tea House', sebagai perpanjangan memori untuk dinikmati seorang individu," tutur Ian Gillespie, pendiri Westbank. (EPS)