SoundandMachine.com (Jakarta) – Modifikasi mobil sport atau sportscar tidak selamanya terfokus pada performa, terkadang butuh keseimbangan di semua sektor, terutama untuk penggunaan non-sirkuit.

Salah satu contohnya adalah Toyota 86 yang menjadi mobil demo audio Venom Auto Garage di Indonesia International Motor Show Hybrid 2021.

Baca Juga:
Pakai Audio Spek Sultan di Mobil Lawas, Toyota Camry XV50 ini Andalkan Dua Unit Audison Thesis Quattro

Upgrade audio untuk sportscar bukan berarti ‘haram’ atau akan dibilang ricer, karena dari audio itu juga bisa mengarah kepada aspek fun ketika berkendara dari kualitas suara musik yang diputar. Hanya saja modifikasi audionya jangan sampai melenceng dari kodratnya sebagai sportscar.

“Mobil sport kan punya prinsip jangan berat, harus ringan. Kita bikin simpel aja, subwoofer di belakang ban, power dengan ukuran sangat compact, saya rasa akan cukup diminati banyak konsumen.” buka Irwan ‘Abbay’ Kusuma kepada SoundandMachine di JIExpo (24/4/2021).

Baca Juga:
DSP Alpine Status Jadi Pilihan Fleksibel untuk Upgrade Audio High End. Begini Sistemnya

Baca Juga:
Upgrade Bass Bikin Bagasi Tetap Luas, Subwoofer Tabung Alpine SWT-S10 Bisa Dikonversi Jadi Boks Custom

86 ini kalau dilihat secara kasat mata memang tidak terlihat upgrade audionya karena menganut aliran OEM yang artinya hanya diganti speaker bawaannya dan komponen pendukungnya disembunyikan.

Dengan produk full Venom tentunya, speaker depan menggunakan seri Exodus termasuk tweeter, ditambah subwoofer inferno 15 inci yang ditaruh di ban serep. Sementara processor menggunakan Pandora 3.6 dan peredam menggunakan merk yang sama seperti produk audionya.

Bagaimana dengan modifikasi lainnya? Untuk eksterior memakai wing dari Subaru Technica International dan velg Gramlight 18 x 8,5 inci untuk depan dan 18 x 9,5 untuk belakang yang dibalut ban Champiro SX2.

Bodi 86 tersebut sudah dengan paint protection dan kaca film yang keduanya buatan Cool n Lite untuk convenience lebih. Paint protection film bekerja melindungi cat dari stonechip yang kerap terlontarkan ke bodi, dan kaca film bukan hanya lebih ‘adem’ tetapi juga untuk privasi.

Sementara untuk sektor performa, 86 ini sudah remap ECU dari Ecutek, Open filter dan lowering kit buatan Eibach.

Interior juga tidak luput dari modifikasi, seperti knob A/C TRD, sarung jok garapan Hardy Classic dengan bahan Articoleder dan karpet Diablo.

Dengan modifikasi seperti ini membuatnya seimbang antara performa dan kenyamanan namun kodratnya sebagai sportscar tetap terjaga.

(Joule)