SoundandMachine.com (Karawang) - Bertempat di Test Course R&D Center PT Astra Daihatsu Motor, Karawang, Jawa barat, yang merupakan fasilitas R&D terbesar di Indonesia, pada Senin, 24 Mei 2021, Daihatsu mempersilahkan SoundandMachine menjajal besutan anyarnya, yakni Rocky 1.0L.

Tentunya ini menjadi kesempatan berharga, karena dalam kegiatan tersebut kami bisa mengupas tuntas berbagai fitur Rocky, serta menjajal ketangguhan performa mesinnya. Apalagi, Daihatsu menyiapkan dua varian dari Rocky, yakni Advanced Safety Assist (A.S.A), dan Astra Daihatsu Styling (ADS). 

Baca Juga:
Pakai Platform dan Mesin Anyar, Generasi Terbaru Toyota Vios Meluncur di Thailand

Ada beberapa sesi pengetesan untuk membuktikan ketangguhan Daihatsu Rocky, mulai dari tes performa, keselamatan, hingga climbing test. Pada sesi pertama, kami langsung menjajal keunggulan mesin serta handling dari Daihatsu Rocky.

Pengetesan performa, dilakukan di lintasan Test Course ADM, untuk menunjukkan teknologi Turbocharged mesin Rocky 1.0L 1KR-VET yang disebut dapat memberikan performa dan akselerasi, layaknya mesin dengan kapasitas lebih besar.

Mobil yang dicoba pertama kali adalah Rocky 1.0L A.S.A dengan transmisi otomatis. Begitu masuk ke lintasan, kami memilih untuk menginjak pedal gas secara perlahan terlebih dahulu dalam kecepatan rendah, untuk melakukan adaptasi.

Saat itu, kami sekaligus menjajal fitur Lane Departure Warning dan Lane Departure Prevention. Ketika mobil secara tiba-tiba akan keluar dari garis marka jalan, fitur tersebut langsung merespon dengan memberikan peringatan suara dan koreksi arah secara halus di roda kemudi.

Fitur tersebut sangat berguna ketika melakukan perjalanan jalan jauh, lalu pengemudi merasa kelelahan atau mengantuk dan secara tidak sadar arah kemudi bergeser ke samping. Fitur itu akan menjaga posisi mobil tetap di jalur yang seharusnya.

Performa dan Handling

Setelah puas, saatnya SUV kompak tersebut digeber dengan akselerasi dan kecepatan tinggi. Begitu dilakukan kick down pada pedal gas, mesin Rocky langsung merespon dengan naiknya putaran mesin, diiringi bertambahnya kecepatan yang terasa cepat.

Tak disangka, mesin tiga silinder turbo tersebut sangat responsif. Jujur saja, akselerasinya diluar ekspektasi SoundandMachine. Apalagi ketika tombol power di bagian bawah setir di tekan, terasa dorongan tenaga lebih besar yang keluar secara spontan.

Berdasarkan data spesifikasi, mesin 1.000 cc turbo pada Rocky diklaim mampu mengeluarkan tenaga sebesar 97,8 HP pada putaran mesin 6.000 rpm dan torsi 149 nm pada rentang putaran mesin 2.400 rpm - 4.000 rpm. 

Mesin 1.0L ini juga dilengkapi dengan teknologi transmisi Continuously Variable Transmission (CVT) terbaru Daihatsu, yaitu Dual Mode CVT. Transmisi canggih itu dinilai dapat membuat tenaga tersalur dengan baik serta halus ke roda, dan kami pun merasakan hal itu.

Menariknya, lintasan Test Course ADM memiliki tikungan yang bervariasi, salah satu favorit kami adalah tikungan berbentuk S. Di sana, kami memacu Rocky dalam kecepatan tinggi, namun SUV kompak itu terasa sangat stabil dan tidak menunjukkan gejala body roll atau limbung.

Handling yang mumpuni ini, seakan menunjukkan keunggulan dari platform Daihatsu New Global Architecture (DNGA), dimana strukturnya menjadi lebih rigid dan kokoh, untuk menunjang kenyamanan berkendara.

Fitur Keselamatan

Puas menjajal beberapa kali putaran, kami pun keluar trek untuk masuk ke area uji keselamatan. Di sana kami berganti mobil dengan Rocky varian A.S.A yang dilengkapi beragam teknologi canggih.

Daihatsu memberikan pengalaman berkendara lebih aman pada Rokcy, dengan fitur seperti Pre-Collision Warning dan Pre-Collision Braking. Fitur tersebut, dapat membantu pengendara dengan memberi peringatan dan melakukan pengereman secara otomatis.

Tujuannya, untuk mengurangi dampak dari tabrakan dengan kendaraan di depan akibat situasi jarak yang terlalu dekat, maupun terlambat dalam melakukan pengereman. Saat melakukan pengetasan, dalam jarak beberapa meter di depan mobil kami, sudah disiapkan objek besar seperti tembok yang nantinya akan 'ditabrak'.

SoundandMachine pun menjalankan Rocky dalam kecepatan 30 km/jam untuk menuju objek tersebut. Begitu sudah mendekat, tiba-tiba rocky berhenti secara otomatis tanpa dilakukan pengereman di kaki. Canggihnya, fitur tersebut dapat berkerja hingga kecepatan 120 km/jam.

Tes Menanjak

Lalu, pada climbing test atau menanjak, kami diajak untuk mencoba langsung performa Rocky dalam melewati jalanan menanjak dengan berbagai sudut ketinggian yang menggambarkan berbagai kondisi jalanan menanjak di Indonesia.

Sesi pengetesan menanjak, didukung fitur Hill Start Assist (HSA), yakni teknologi yang membantu pengemudi dengan mencegah mobil agar tidak mundur saat berhenti di jalanan menanjak.

Pertama kali, kami diajak menjajal Rocky dengan sudut kemiringan 10 derajat. Saat menanjak, Rocky sempat berhenti di tengah untuk mencoba fitur HSA. Rocky pun berhenti dengan sempurna tanpa ada gejala mundur ke belakang. 

Begitu pedal gas diinjak, SUV itu pun dapat melanjutkan climbing dengan mulus. Begitu pula saat melewati tanjakan dengan kemiringan 14 derajat, semua berjalan dengan lancar. Kesimpulannya, Daihatsu Rocky menjadi sebuah SUV mungil yang mengasyikkan untuk dikendarai, dengan performa dan fitur yang dimiliknya. (EPS)