Rem Mobil Matik Blong? Jangan Panik, Ini Cara Mengatasinya!

  • Oleh : ADV

Senin, 31/Mei/2021 13:04 WIB
Ilustrasi mobil melaju (ist) Ilustrasi mobil melaju (ist)

SoundandMachine.com (Jakarta) - Tak dapat dipungkiri, mobil bertransmisi matik masih menjadi primadona bagi sebagian pengendara, terutama bagi yang menginginkan kemudahan dan kenyamanan saat berkendara di tengah kemacetan.

Kemudahan dalam pengoperasian, tanpa merasakan ribet memindah persneling setiap ingin mengganti kecepatan laju kendaraan, memang membuat mobil matic banyak disukai. Meski begitu, di titik ini ternyata juga menjadi kelemahan mobil matik.

Baca Juga:
Layani Pelanggan Selama Libur Lebaran 2024, Daihatsu Buka 8 Posko Siaga dan 71 Bengkel Resmi

Tidak adanya persneling sebagai fasilitas untuk mengubah kecepatan laju kendaraan dan hanya mengandalkan rem bisa memberikan dampak pada kondisi rem. Saat melintasi kawasan turunan atau kawasan yang macet, mobil matic hanya mengandalkan rem untuk mengurangi kecepatan. 

Padahal, rem jika sering digunakan bisa menyebabkan vapor lock. Vapor lock adalah kondisi di mana uap udara masuk ke dalam rem. Jika ini terjadi, fungsi rem bisa terganggu bahkan mengalami blong. 

Baca Juga:
Penjualan Terbanyak Ke-2, Daihatsu Gran Max Hadirkan Ragam Inspirasi Kendaraan Niaga

Namun, hal itu bisa terjadi jika memang mesin tidak dirawat dengan baik dan digunakan tanpa batas wajar. Jadi, mesin dirawat dengan baik, hal-hal seperti itu tidak akan terjadi. 

Baca Juga:
Pelanggaran Uji Tabrak, Daihatsu Gran Max Pick-up Rakitan Indonesia Dilarang Beredar di Jepang

Akan tetapi, rem blong bisa terjadi kapan pun. Jika Anda mengalaminya di jalan, beberapa hal berikut seperti dikutip dari lama resmi Daihatsu Indonesia, bisa dilakukan:

1. Jangan Panik

Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah menjaga ketenangan diri. Saat kita mengalami kepanikan, kita tidak bisa berpikir dengan jernih. Terlebih ketika sudah membayangkan banyak hal mengerikan seperti kecelakaan dan lainnya.

2. Menyalakan Lampu Hazard dan Membunyikan Klakson

Setelah mengatasi rasa panik dan lebih tenang, segera beri tanda kepada pengemudi lain yang ada di jalan dengan menyalakan lampu hazard. Dengan melakukan dua hal tersebut, Anda berarti membantu pengendara lain untuk lebih berhati-hati dan waspada supaya tidak terjadi hal berbahaya lainnya.

Membunyikan klakson juga sangat perlu karena biasanya, lampu hazard bisa saja tidak terlihat dengan jelas sehingga pengendara lain yang berada di depan mobil Anda tidak mengetahuinya.

3. Pindahkan Transmisi

Langkah selanjutnya adalah berusaha menurun laju kendaraan. Meskipun tanpa rem, Anda masih tetap melambatkan kecepatan kendaraan dengan memindahkan tuas transmisi. Pindahkan tuas transmisi dari D menuju S. 

Pemindahan posisi tuas transmisi ini akan sedikit membantu menurunkan kecepatan. Namun, hal ini memang kurang berhasil jika mobil melaju di jalan yang menurun. Jalan lainnya adalah memindahkannya ke posisi L sebagai gigi terendah sehingga laju kendaraan bisa lebih pelan lagi. 

4. Tarik Tuas Rem Tangan

Rem tangan memang tidak digunakan jika memang kondisi tidak darurat. Terlebih jika laju kendaraan sangat cepat, penggunaan rem tangan tidak disarankan karena mobil bisa saja terpelanting dan berbahaya. 

Namun, di situasi rem blong tentu saja rem tangan adalah opsi terakhir yang bisa kita ambil, bukan? Anda harus menggunakan rem tangan dengan sangat hati-hati dan pelan. Lakukan dengan bertahap hingga laju kendaraan benar-benar melambat dan bisa dihentikan.

5. Membawa ke Bengkel Terdekat

Saat mobil sudah berhasil dikendalikan, Anda bisa berhenti dahulu untuk menenangkan diri. Ketika sudah merasa tenang, segera panggil mobil derek untuk membawanya ke bengkel.

Itulah penjelasan mengenai rem blong pada mobil matik, mulai dari alasan terjadinya rem blong hingga cara mengatasinya. Yang pasti, sikap tenang memang sangat dibutuhkan ya! (EPS).