SoundandMachine.com (Jakarta) – Apabila ingin upgrade audio mobil bergaya OEM namun ingin merasakan experience teknologi high end, produk Hertz jawabannya.

Pasalnya produk audio Hertz bukan hanya punya teknologi high end tetapi juga ramah dengan OEM dari mobil yang akan diupgrade, terutama speaker dan prosesornya.

Baca Juga:
Power Supply Dominations Powerplant Bisa untuk Upgrade Car Audio High End. Ini Referensinya

Pertama speaker Hertz K165 Uno yang sengaja dirancang simpel agar lebih mudah dipasang di banyak mobil namun tetapi bisa mendongkrak kualitas suaranya.

Baca Juga:
Berukuran Kompak, Speaker dan Subwoofer Focal K2 Power Cocok untuk Upgrade Audio Mobil Retro

Pasalnya, sudah dilengkapi tweeter Neodymium diafragma 24 mm dengan kubah PEI, untuk reproduksi frekuensi tinggi yang brilian dalam ukuran kompak.

Selain itu, lensa akustik annular dioptimalkan untuk performa off-axis luar biasa, memastikan stereo image yang akurat. Woofer 6,5 inci dilengkapi dengan kerucut kertas tekan dengan surround busa, untuk SPL tinggi dan bass yang solid.

Baca Juga:
Pas untuk Instalasi Daily dan Kompetisi, Begini Referensi Upgrade Audio Full Alpine Status

Kumparan suara woofer 25 mm yang digerakkan oleh magnet ferit dengan kepadatan fluks tinggi menawarkan penanganan daya sangat dinamis untuk suara tanpa distorsi kuat. Crossover 6 dB / Okt terintegrasi pada kabel tweeter untuk kemudahan upgrade OEM.

Kemudian untuk amplifier Hertz DPower4, dengan ukuran sekitar telapak tangan orang dewasa, memiliki teknologi, skematik, dan durability sangat baik layaknya produk audio high end.

Pasalnya DPower4 walaupun ukurannya sekompak itu sudah memiliki 4-channel dan output 600 W yang mampu drive speaker mahal sekalipun, bahkan subwoofer juga bisa di-bridge.

Semenjak memiliki dimensi yang begitu kompak, tentunya akan lebih mudah disembunyikan ketika melakukan pemasangan dan akan membuat komponen bawaan tetap aman.

Berikutnya prosesor murni Hertz H8DSP untuk melengkapi amplifier DPower4-nya dengna 8-channel dan 31 band untuk equalizer dan time alignment independen per channel-nya.

Fitur seperti itu membuat kiri-kanan tweeter, midbass, dan midrange equalizernya mandiri dan timeline-nya masing-masing independen.

Selain itu ada fitur de-equalization yang berperan bypass sinyal output dari head unit awalnya terbagi berdasarkan speaker, digabungkan menjadi satu kemudian diratakan lagi sehingga respon bass sampai treble bisa flat hingga bisa di-setting.

Itu berarti H8DSP bisa dipakai untuk mobil yang head unit bawaannya tidak bisa diganti sama sekali sehingga lebih ramah untuk OEM mobilnya. Namun tidak sampai disitu karena dimensi kompaknya juga membuatnya mudah disembunyikan.

Jadi apapun peredamnya, speaker, amplifier, dan prosesor Hertz bisa menjadi pilihan untuk experience teknologi high end.

(adv)