Cara Mendeteksi Kerusakan Kaki-Kaki dan Suspensi Mobil dengan Mudah

  • Oleh : ADV

Jum'at, 25/Jun/2021 11:21 WIB


SoundandMachine.com (Jakarta) - Merawat atau menjaga kondisi kendaraan tidak sebatas melihat performa mesin, namun kaki-kaki atau suspensi juga menjadi bagian yang wajib diperhatikan. Jangan sampai kita mengabaikannya karena komponen tersebut saling berkaitan demi mengejar kenyamanan berkendara. 

Agar kondisinya tetap prima, perawatan suspensi dapat dilakukan dengan mengecek per-bagian komponen secara bertahap. "Bagian dalam kaki-kaki kendaraan terdapat banyak, masing-masing bagian part juga tersusun dalam beberapa komponen," terang Roni Agung, Workshop Head Astra Peugeot Sunter.

Baca Juga:
Kyoto Shaking Machine Buka Peluang Bisnis Kemitraan, Ajak Seluruh Bengkel di Indonesia Naik Kelas

Langkah pertama, melihat kondisi tie rod dan ball joint. Keduanya merupakan komponen penting untuk mengarahkan roda. Tie Rod berfungsi menghubungkan roda kemudi ke ban agar bisa belok ke kanan dan kiri.

Sedang ball joint sebagai sumbu roda atau pengikat antara as roda (knuckle) dengan arm (sayap), menjadi tumpuan roda saat berbelok ke kanan atau kiri. "Jika timbul suara aneh, dapat dipastikan bantalan bola sudah mulai kendor (aus)," imbuhnya.

Baca Juga:
Outlet Pertama Kyoto Shaking Machine, Rotary Auto Veteran Tuntaskan Problem Kaki-kaki 1.000 Mobil

Ia menambahkan, permukaan tie rod dan ball joint yang sudah berubah atau tidak halus, juga penanda bahwa komponen sudah aus dan harus segera diperbaki. Berikutnya, cek shockbreaker yang berfungsi meredam guncangan atau hentakan akibat kondisi jalanan tidak stabil. 

Baca Juga:
Mobil Terasa Bergetar Saat Dikendarai? Segera Cek Bagian Ini

Mendeteksinya bisa dengan mendengar suara bising dan keras saat mobil dikendarai. Apalagi diselingi guncangan bodi berlebihan yang dirasakan pengendara di dalam
kabin. Bila seperti itu, indikasi komponen peredam kejut lemah itu perlu direkondisi.

Pengecekan selanjutnya adalah bushing stabilizer serta bushing arm. Bushing stabilizer yang terpasang pada link stabilizer untuk menjaga keseimbangan suspensi bagian kiri dan kanan. Kerusakan bisa dideteksi dengan mendengarkan apakah ada suara mendecit atau bergemuruh saat Anda mengerem mobil.

Sedang bushing arm yang berbentuk tabung besi yang diisi dengan karet, memiliki fungsi sebagai titik tumpu antara roda dengan lengan pencengkeramnya. Jika komponen tersebut mulai rusak, kinerjanya sebagai pendukung kerja suspensi mobil pun akan berkurang kenyamanannya.

“Untuk memeriksa kondisi bushing arm, dapat Anda lakukan dengan mencermati arah laju mobil kemudi. Apakah arah laju mobil sesuai dengan arah yang dituju melalui stir mobil atau tidak. Terutama ketika mobil bergerak cenderung ke kiri atau ke kanan dan juga di bagian roda terdengar suara yang bergemuruh," jelas Roni.

Begitu juga dengan Bearing atau bantalan roda yang juga bertugas menjaga kestabilan laju mobil. Ketika bagian ini bermasalah, biasanya akan menimbulkan suara yang cukup bergemuruh dan bising dari arah roda kendaraan.

Terakhir adalah mengecek kondisi tapak Ban. Meski umumnya habis karena terpakai dalam waktu lama dan jarak tempuh, hal terpenting yang wajib diperhatikan adalah area tapak ban yang terkikis. Sebab bilamana area keausan tidak rata, dapat dipastikan ada persoalan pada komponen pendukung pada kaki-kaki mobil. (EPS)