SoundandMachine.com (Jakarta) - Buat kawan SoundandMachine pemiliki Nissan Juke, mungkin yang satu ini bisa menjadi bahan inspirasi modifikasi. Pasalnya, Nissan baru saja meluncurkan konsep Juke Rally Tribute.

Crossover tersebut diluncurkan untuk memperingati 50 tahun kemenangan Nissan di East Africa Rally 1971. Sebenarnya, kendaraan yang menang adalah 240Z, namun Nissan memberi tema desain bodi yang sama, yakni merah dan hitam, untuk menjadi model dari konsep tribut Juke.

Baca Juga:
Unggulkan Desain Original, HSR Wheel Kenalkan Lima Model Pelek Baru untuk Beragam Mobil

Bila dilihat, Nissan Juke kini memiliki tampilan yang sangar dan gagah. Crossover generasi kedua ini memiliki empat spakbornya yang diperbesar, untuk mengakomodasi ban off-road Dunlop Grandtrek AT2.

Baca Juga:
Kolaborasi Dengan Kopi Nako, Wuling Formo Max Ala Kafe Berjalan Ramaikan GIIAS 2023

Sementara kap mesin dan atapnya, dilengkapi dengan modul pencahayaan LED tambahan. Ada roof rail juga, dan skid plate depan yang lebih agresif ke atas dibandingkan Nissan Juke biasa.

Di bagian belakang, Anda akan menemukan bahwa seluruh rumah kaca dan bangku belakang telah dilepas. Ini untuk memberi ruang untuk menyimpan dua ban cadangan dan tambahan komponen untuk keperluan reli. 

Baca Juga:
Velg Baru HSR Wheel Boafeo dan Aerotech, Tingkatkan Gaya Juga Aerodinamika

Desain bumper belakang kini terlihat lebih sederhana, menampilkan diffuser terintegrasi dan knalpot kembar. Kedua ujungnya mendapatkan kait derek (towing hook) beraksen kuning.

Menariknya, untuk menunjukkan komitmennya terhadap elektrifikasi, konsep Juke Rally Tribute ditenagai oleh mesin bensin hibrida. Sayangnya, Nissan tidak memberikan output dan konfigurasi secara spesifik. 

Sebagai informasi, Nissan 240Z yang memenangkan perlombaan 50 tahun lalu dikendarai oleh Edgar Hermann, dengan bantuan navigator Hans Schuller. Di bawah kapnya terdapat mesin 2.4 liter straight-six yang menghasilkan tenaga 210 hp, yang semuanya dikirim ke roda belakang. 

Mobil tersebut telah mengalami restorasi total pada tahun 2013 dan secara permanen menjadi bagian dari koleksi Museum Nissan yang bertempat di Zama, dekat dengan kantor pusat globalnya di prefektur Kanagawa, Jepang.

Coralie Musy, Vice President Nissan Eropa mengatakan, dengan peluncuran Juke Rally Tribute ini produsen mobil asal Jepang itu sekaligus ingin memperbarui jajaran produk crossovernya.

"Merayakan kemenangan itu, Juke ini mencerminkan sejarah perintis Nissan dalam crossover, desain mencolok dan powertrain listrik. Nissan saat ini sedang menulis babak yang menarik dari penggantian generasi pertama Juke pada akhir 2019 dan terbukti sangat populer di kalangan pelanggan," pungkasnya. (EPS)