Ternyata Ini Alasan Teknis Head Unit Alpine F1 Status Tidak Bisa Dijual Terpisah

  • Oleh : Julfikri

Selasa, 29/Jun/2021 15:23 WIB


SoundandMacine.com (Jakarta) – Head unit Alpine F#1 Status berkode HDS-7909 menjadi daya tarik bagi para pencinta mobil retro karena adanya enam tombol hijau yang biasa ada di OEM bawaannya.

Baca Juga:
Gerai Audio Mobil Bestbuddyshop Sunter Rayakan Raihan Champions of Champion PAHAMI 2024

Namun sayangnya head unit tersebut tidak dijual terpisah dan itu bukan hanya terkait konteks penjualan tetapi juga teknisnya. Alpine memiliki alasan teknis mengapa head unit tersebut harus terpasang dengan komponen audio system Alpine F#1 Status.

“Head unitnya mempunyai master clock yang ada di audio processor, master clocknya cuma ada satu, adanya di audio processor. Head unit ikut master clock di audio processor,” buka Wahyu Tanuwidjaya. Chief Executive Officer PT. Audioworkshop selaku pemegang brand Alpine.

Baca Juga:
Andalkan Alpine, BestBuddyShop Sunter Kuasai Champions of Champion PAHAMI Audio Contest 2024

Meskipun secara komponen terpisah, tetapi head unit tersebut dirancang untuk clock yang sama dengan Digital Signal Processor (DSP) sehingga berperan sebagai jantung beroperasinya antara head unit dan audio processor Alpine F#1 Status berkode HDP-7909.

Baca Juga:
Instalasi Multifungsi, BestBuddyShop Upgrade Audio Toyota Land Cruiser Full Alpine F1 Status

Artinya, head unit tersebut benar-benar hanya bisa dipasangkan ke audio processor yang DSP-nya merupakan bagian dari Alpine F#1 System.

“Satu clock untuk semua. Jangankan dedicated cable, jantungnya pun ada di DSP. Jadi head unitnya itu tidak akan jalan kalau tidak ada DSP.” tambah Wahyu kepada SoundandMachine.com di BestBuddyShop Angkasa, Jakarta (28/6/2021).

Clock tersebut sangat berperan menghindari jitter atau pergeseran sinyal saat menyalurkan data yang mengganggu kerealistisan kualitas suara. Untuk sekarang ini, jitter hanya bisa dihindari sebanyak mungkin, sebagaimana Alpine memakai master clock management system untuk prosesor Alpine F#1 System karena mampu mengurangi timing deviation suara dari 0,1% menjadi 0,00001%.

“Ide dari master clock yang ada di prosesor audio untuk akurasi tinggi yang disalurkan ke head unit.” jelas Mizuki Kanai, Brand Business Development Alpine Electronics of Asia Pacific Co., Ltd.

Untuk menghasilkan kualitas suara terbaik, tentu tidak semata head unit dan audio processor, karena digital audio player, amplifier dan speaker 4-way juga menjadi bagian dari audio system Alpine F#1 Status.

Hanya saja karena konektivitas audio processor dan amplifier-nya memakai balance, Wahyu membuka kemungkinan amplifier dan speaker-nya masih bisa memakai produk lain.

Namun untuk penjualan Alpine F#1 Status, Alpine tetap bersikeras bahwa hanya dijual sepaket yang langsung didatangkan dari Jepang. “Kita harus beli ini sebagai the whole system. Kabelnya udah included 8 pcs, berarti udah aman,” tutup Wahyu.

(Joule)