Oleh : anto
Soundandmachine.com (Jakarta) - Indonesia Car Audio Network (I-CAN) kembali menggelar Judge Training bagi car audio enthusiast pada tanggal 1-2 Juli 2021 lalu di Jakarta.
Baca Juga:
Diadakan Bersamaan, I-CAN Kembali Gelar Kompetisi Audio Mobil di Jakarta dan Banjarmasin
Diikuti oleh berbagai kalangan car audio enthusiast. Baik itu installer audio hingga pegiat audio yang ingin belajar lebih dalam untuk menjadi juri di kompetisi audio yang akan diadakan I-CAN.
“Ada 14 peserta terpilih yang bisa ikut I-CAN Judges Training kali ini atas permintaan mereka yang sebagian besar adalah installer car audio di Indonesia,” jelas Ibnu Haldun, President I-CAN kepada Tim Soundandmachine.com di sela acara berlangsung.
Baca Juga:
Hari Kedua Training Car Audio Network Diadakan, Lanjutkan Pembahasan Materi Untuk Sertifikasi
Menurutnya, pada tahun-tahun sebelumnya, CAN International sudah pernah mengadakan Judge Training level asia di Hongkong, Malaysia dan Singapura.
Kegiatan yang biasanya diikuti sebanyak puluhan peserta ini, kali ini harus dibatasi jumlah pesertanya dan diberlakukan protokol kesehatan yang ekstra ketat.
Ibnu menegaskan, I-CAN Judge Training 2021 ini diadakan atas permintaan sejumlah car audio enthusiast yang ingin kembali mengasah ilmunya seputar regulasi kompetisi audio dari I-CAN.
“Enggak menutup kemungkinan mereka akan lebih paham aturan lebih luas lagi. Saya berharap CAN bisa menjadi acuan penggemar car audio untuk tetap bisa belajar,” ungkap Ibnu.
I-CAN Judges Training ini diharapkan bisa menjadi acuan bagi para car audio enthusiast untuk tetap bisa belajar dan meng-update kemampuan serta menambah pelajaran yang bisa diambil untuk edukasi car audio.
Apalagi training kali ini dipandu langsung oleh Wahyu Tanuwidjaja, founder sekaligus pemegang lisensi CAN International yang juga pakar car audio di Indonesia.
Pada training kali ini, para peserta diajarkan bagaimana memahami berbagai kategori yang akan dilombakan pada setiap kompetisi audio yang nantinya akan diadakan CAN.
Mulai dari aturan atau regulasi yang berlaku di masing-masing kelas dan penggunaan kompilasi lagu dalam format CD (Compact Disc) keluaran CAN terbaru.
Kemudian, dijabarkan etika antara juri dan peserta selama proses penjurian dan bagaimana menjadi juri yang baik selama kompetisi berlangsung, hingga cara menyusun soal atau C-QUEST (Competition Question).
Engga heran, dengan materi yang cukup banyak dan padat ini, Judge Training diadakan selama dua hari penuh.
“Kita bahas soal tata aturan atau prosedur, disiplin, etika sebagai juri dan cara menilai selama proses penjurian. Semua dibahas tuntas. Semua bisa diprotes, baik itu juri, peserta dan panitia asal cukup bukti yang bisa terukur, bukan katanya,” jelas Wahyu.
Ditekankannya, di CAN semua mengacu tulisan, bukan lisan. Selama kompetisi berlangsung, Juri bekerja maksimal 7,5 jam dan 15 mobil per hari event.
“Ada assessment, semua bekerja berdasarkan parameter. Panitia mungkin enggak perlu tahu rules, tapi harus pegang Head Judge yang memang paham detail rules,” tegas Wahyu.
Di akhir acara, semua peserta mendapat sertifikasi telah mengikuti training lengkap serta atribut juri I-CAN.
Semoga dengan terselenggaranya Judge Training ini, kompetisi dapat bergulir lebih intens kembali dan industri car audio di Indonesia dapat berkembang semakin besar lagi. (anto)
