Soundandmachine.com (Jakarta) - Kalangan car audio Indonesia kembali menerima kabar duka, kali ini datang dari rekan jurnalis yang selama ini aktif meliput dan mendukung kemajuan industri Car audio nasional.

 

Baca Juga:
Meski Dilanda Pandemi Covid-19, Tahun Lalu Penjualan Produk Peugeot Laris Manis

Rahmad Sadeli, eks wartawan senior di Grup Majalah Kompas Gramedia dikabarkan meninggal dunia pada Rabu, 7 Juli 2021 pukul 9.30 wib di RS JMC Jakarta Selatan, setelah sebelumnya terpapar virus Covid-19.

 

Baca Juga:
Kurumask, Masker Udara kabin Buatan Honda yang Mampu Membunuh Virus Corona

Kiprahnya sebagai wartawan berawal di Tabloid OTOMOTIF, lalu sejak tahun 2000 lebih banyak berperan di Majalah MOTOR menggawangi rubrik MOTOR Sound yang banyak mengulas lebih dalam mengenai car audio.

Pribadi yang hangat dan ramah kepada siapa saja membuatnya sangat dekat dengan berbagai kalangan pegiat car audio. (foto: Nawita)

Karakternya yang tekun dan supel dari pria lulusan Teknik Mesin IKIP Jakarta pada tahun 1999 ini tentunya meninggalkan banyak kenangan baik yang mendalam bagi sejumlah pegiat car audio di Indonesia.

 

“Kenal dia di awal tahun 2000 di pameran motorshow, pribadi beliau sangat ramah dan suka sesuatu yang unik dan baru,” buka Moelyadi Susanto dari Dynamics Autosound, Jakarta Utara.

 

“Jadi ingat kerja keras beliau, sampai jam 1 pagi pun masih menulis untuk dateline di kantornya,” ungkap Moelyadi yang menunjukkan sepotong artikel liputan modifikasi audio hasil garapannya yang ditulis almarhum Rachmad di Majalah MOTOR edisi Januari 2001.

“Beliau orang yang sangat serius jika sudah meliput suatu artikel, khususnya modifikasi audio,” kenang Eddie Soesanto, installer dan founder Cartens Audio, Jakarta Selatan sembari memberikan foto terakhir almarhum Rachmad di gerai barunya.

 

“Saya kenal dia mungkin sudah lebih dari 20 tahun, engga akan lupa dengan gaya bahasanya yang seperti tentara. Beliau orang yang sangat concern dengan dunia car audio,” kenang Wahyu Tanuwidjaja, founder Grup Audioworkshop.

 

“Dunia audio mobil Indonesia berhutang budi pada almarhum Rachmad, saya dan para pegiat audio mobil turut berbela sungkawa, semoga arwah beliau diterima disisi-Nya dan yang ditinggalkan diberikan penghiburan. Amin,” tutup Wahyu.

 

Selepas dari jurnalistik dunia otomotif, sejak tahun 2014 almarhum Rachmad mengembangkan website Majalah Betawi dan juga aktif di sejumlah organisasi Betawi.

Diantaranya sebagai pengurus di Lembaga Kebudayaan Betawi, Ketua Yayasan Baca Betawi dan anggota dewan pendiri Perkumpulan Betawi Kita.

 

Lalu pada 2015, mendirikan perpustakaan “Pustaka Betawi” sebagai pusat literasi kebudayaan Betawi di salah satu kediamannya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.

 

Hingga pada awal 2021, karya jurnalistiknya berlanjut dengan mengelola kanal “Betawisiana” Gerbang Jakarta di salah satu portal media besar.

 

Selamat jalan Bang Rachmad, jerih payahmu dalam memajukan industri car audio di Indonesia akan selalu kami kenang dan kami lanjutkan perjuanganmu. (anto)