Oleh : ADV
SoundandMachine.com (Jakarta) - Biasanya, meningkatkan kualitas audio mobil standar dilakukan dengan cara mengganti speaker standar pabrikan, menambahkan power amplifier, hingga penggunaan subwoofer.
Namun cara tersebut selain perlu mengeluarkan biaya yang tak sedikit, juga kadang menyita ruang kabin. Buat para pecinta audio, kini ada cara lebih praktis, untuk meningkatkan kualitas audio standar mobil, yakni cukup menggunakan digital sound processor (DSP).
Baca Juga:
Tanpa Ganti Speaker, DSP Audison Forza Bisa Upgrade Audio Standar Mercedes E300 Coupe
DSP sendiri adalah sejenis mikroprosesor yang didesain/dirancang khusus untuk pemrosesan isyarat digital (digital signal processing). Biasanya komponen elektronika digital ini, dipakai untuk komputer yang memerlukan waktu tanggap (response time) yang cepat (untuk real-time applications).
Namun dalam dunia audio kendaraan, DSP merupakan komponen utama yang digunakan dalam mengatur suara. Perangkat ini berfungsi untuk mengatur frekuensi yang dapat menghasilkan suara yang seimbang pada speaker, tweeter, dan subwoofer.
Menurut Wahyu Tanuwidjaja, selaku CEO Audioworkshop, saat ini DSP menjadi salah stu komponen penting dari sebuah sistem audio mobil. "Kalau dulu yang penting semua speaker bersuara sendiri. Kini dengan adanya DSP maka banyak hal yang bisa dikontrol," katanya.
Baca Juga:
Upgrade Car Audio Semakin Rumit, Teknologi Canggih Digital Sound Processor Audison Jadi Solusi
Ia menambahkan, fungsi-fungsi yang bisa dikontrol oleh DSP diantaranya, waktu datang suara, equalizer, dan mixer. DSP disebut sangat praktis, karena suatu sistem audio mobil yang sebelumnya membutuhkan banyak alat-alat dan berkerja sendiri-sendiri, sekarang semua diolah menggunakan data.
"DSP ini makin lama harganya makin terjangkau, sehingga akan menjadi tren. Dari pada beli power amplifier berharga mahal, orang lebih memiliki menggunakan DSP apalagi kalau untuk pengunaan harian," ungkap pria ramah tersebut.
Menariknya, tak hanya mobil modifikasi, mobil standar seperti beberapa model keluaran Ford dan Renault, ternyata juga sudah menggunakan DSP, agar audio bawaan dapat terdengar enak dan memanjakan telinga konsumen, meski settingan DSP standar atau Original Equipment Manufacturer (OEM) itu dinilai masih sederhana.
Wahyu menjelaskan, walau mampu membuat kualitas audio mobil meningkat dengan mudah, namun saat proses instalasi DSP tetap harus didukung oleh kemampuan sang instalatur.
"Karena DSP tidak berdiri sendiri, karena ada hardware, maupun software yang harus disetel sesuai kebutuhan, dan itu membutuhkan keahlian. Kedepannya, DSP akan megang peranan lebih kuat lagi, dalam artian mengubah sistem audio standar menjadi lebih mantap," pungkas Wahyu. (EPS)