SoundandMachine.com (Jepang) – Subaru telah memulai penjualan generasi terbaru sportscar Subaru BRZ dan mengumumkan harganya, yaitu mulai dari 3.080.000 Yen atau sekitar Rp. 406 Jutaan.

Sementara untuk saudaranya, yaitu Toyota GR 86, di Jepang baru mulai penjualan musim gugur sehingga untuk harganya masih belum diketahui.

Baca Juga:
Suguhkan Trek Bervariasi, Subaru Indonesia Club Gelar Safety Driving Auto Cross

(sumber: Subaru)

Baca Juga:
Angka Penjualan Terus Meningkat, Subaru Indonesia Fokus Pertahankan Dua Segmen Ini

BRZ, yang sudah memasuki generasi kedua, tampil dengan desain kalem dari gril sampai bagasi, namun memiliki karakter bahwa sportscar tersebut terlihat memiliki center of gravity rendah dari garis bodinya.

Eksterior tersebut juga memiliki elemen untuk menunjang performa seperti side sill spoiler dan air outlet di belakang fender depan untuk memaksimalkan performanya untuk sektor aerodinamika.

Baca Juga:
Penyegaran Honda HR-V Segera Meluncur di Jepang,Tampilan Lebih Tegas dan Tambah Fitur

BRZ masih mempertahankan desain bumper “tersenyum” yang membuatnya terlihat mempertahankan elemen dari generasi sebelumnya, sekaligus mengingatkan salah satu sportscar legendaris Subaru yaitu Impreza 22B-STI.

Subaru BRZ R (sumber: Subaru)

Subaru BRZ S (sumber: Subaru)

Untuk pasar Jepang, BRZ memiliki dua tipe yaitu R dengan pelek standar 17 inci dan S sebagai tipe tertinggi dengan pelek standar 18 inci yang dibalut ban Michelin Pilot Sport.

(sumber: Subaru)

Di sektor interior, dasbor BRZ didesain sederhana yang minim tonjolan, tetapi fungsional untuk meningkatkan konsentrasi berkendara. Meski dasbornya lebih sederhana, Subaru memasukkan elemen kecanggihan, seperti panel instrument yang sudah LCD 7 inci.

Interior BRZ R (sumber: Subaru)

Imterior BRZ S (sumber: Subaru)

Sports seat-nya juga berkontribusi meningkatkan konsentrasi berkendara karena mampu mengurangi lelah dan lebih menahan badan ketika menghadapi berbagai tikungan. Baik tipe R maupun S, keduanya memakai sports seat yang sama namun hanya dibedakan coraknya.

(sumber: Subaru)

Mesin barunya memiliki performa lebih baik dibanding pendahulunya, karena memakai 2.400 cc flat-4 berkode FA24 yang mengeluarkan tenaga 235 PS dan torsi 250 Nm.

Penguatan intake, peningkatan performa sistem pembuangan, dan mengurangi gesekan pada kerja mesin membuat torsi mesin tersebut meningkat sehingga membuatnya lebih responsif saat berakselerasi.

Mesin tersebut disalurkan melalui transmisi manual atau otomatis yang keduanya 6-percepatan. Untuk transmisi otomatis, mode sport-nya bekerja mengoptimalkan pengoperasian perpindahan gigi berdasarkan keinginan pengemudi sehingga membuat menikung jadi lebih direct.

(sumber: Subaru)

BRZ memakai Subaru Global Platform untuk penggerak belakang dimana rangka di inner frame structure-nya membuat bodinya lebih kaku sehingga menurunkan center of gravity, namun tetap ringan sehingga meningkatkan responsivitas setir.

Pememakai aluminium pada atap, kap mesin, dan fender depan serta dimensi hampir identik dengan pendahulunya membuat BRZ lebih gesit dan lincah, serta membuat akselerasi 0-100 km/jam dapat ditempuh dalam waktu 6,3 detik, lebih cepat 1,1 detik dibanding pendahulunya.

(sumber: Subaru)

Suspensi BRZ dengan coil spring dan sokbreker baru untuk suspensi depannya yang menambah stabilitas serta responsivitas ketika menikung.

(sumber: Subaru)

Khusus transmisi otomatis, BRZ mendapat sistem keselamatan aktif yang memakai teknologi andalan Subaru yaitu Eyesight untuk membantu mengurangi impak akibat benturan.

(sumber: Subaru)

Seperti pre-crash brake dan cruise control dengan semua fungsi tracking kecepatan agar lebih aman dan juga nyaman terutama ketika berkendara di jalan tol.

(Joule)