SoundandMachine.com (Paris) - Produsen mobil asal Perancis, Renault, pada 1980-an berambisi untuk meniru kesuksesan salah satu mobil reli bermesin tengah (mid-engine) yakni Lancia Strato.

Akhirnya, Renault memutuskan untuk menyuntikkan mesin berperforma tinggi ke dalam Renault 5 Alpine, yang merupakan versi hot hatch supermini cukup terkenal pada saat itu.

Hasilnya adalah Renault 5 Turbo, dengan 400 unit diproduksi untuk memenuhi peraturan Grup 4 Kejuaraan Reli Dunia FIA. Tidak seperti mobil dasarnya, R5 Turbo menampilkan bodywork belakang yang lebih lebar dan sporty, hasil racikan Marc Deschamps di Bertone.

Bagian buritan tersebut, menjadi salah satu bagian ikonik dari R5 Turbo dan langsung menjadi salah satu ciri yang paling dikenal. "Desain ulang diperlukan agar sesuai dengan mesin Cleon-Fonte turbocharged di belakang pengemudi, yang mengirim penggerak ke roda belakang melalui transmisi manual lima percepatan," kata Renault kala itu. 

Ketika Renault selesai dengan model homologasi, versi kedua yang disebut Turbo 2 diperkenalkan. Ia menggunakan suku cadang yang lebih konvensional untuk menurunkan label harga. Meskipun lebih murah, ia masih mempertahankan banyak bagian kompetisi dari Turbo 1, jadi masih memiliki performa yang mumpuni.

Kini, untuk menghormati keduanya, sebuah perusahaan bernama Legende Automobiles yang berbasis di Los Angeles, telah mengungkapkan restomod atau versi restorasi dan modifikasi baru yang dijuluki Renault 5 Turbo 3.

Katanya, mobil baru tersebut merupakan gabungan bagian terbaik dari kedua mobil Turbo 1 dan Turbo 2, dengan sematan teknologi modern yang mampu meningkatkan baik performa maupun penampilannya.

Dari segi tampilan, desain R5 Turbo 3 memang sangat mirip dengan model pendahulunya, meskipun terlihat lebih modern dengan sentuhan kontemporer seperti pencahayaan LED di sekelilingnya. 

Selain itu, bodinya dibuat dengan tangan menggunakan serat karbon, dipadu dengan pelek bernuanasa balap yang memiliki lebar depan 16 inci dan belakang 17 inci. Menariknya, pelek ini tersedia dalam dua desain berbeda. 

"Bergerak ke arah belakang, Anda akan menemukan lubang udara yang dimasukkan ke dalam pilar C sama seperti desain di masa lalu, sementara kaca samping belakang dibingkai dengan serat karbon," terang Legende Automobiles.

Selain itu, R5 Turbo 3 dilengkapi sayap belakang yang diperpanjang di atap dan diffuser dua bagian. Diffuser tersebut, menampilkan tip knalpot persegi yang dibuat khusus.

Sistem pembuangan itu terhubung ke mesin empat silinder turbocharged yang dilaporkan mampu menghasilkan tenaga lebih dari 400 hp. Agar sesuai dengan model terdahulu, mesin tersebut dipasangkan dengan transmisi manual lima percepatan yang menggerakkan roda belakang. Keren ya! (EPS)