Tim Mobil Listrik Arjuna UGM Sabet 2 Penghargaan dalam FSEV Concept Challenge 2021

  • Oleh : ADV

Senin, 09/Agu/2021 13:15 WIB


SoundandMachine.com (Yogyakarta) - Tim Mobil Listrik Arjuna Universitas Gadjah Mada (UGM) baru saja berhasil menyabet dua penghargaan dari kompetisi 5th Annual FSEV Concept Challenge (FSEV 2021) yang digelar di India. 

Pada kompetisi yang dihelat secara daring dari 30 Juli 2021 sampai 4 Agustus 2021 dan diikuti oleh 31 tim dari India, Turki, serta Indonesia tersebut, Tim Mobil Arjuna meraih predikat Best Battery Design, 3rd Place Team Management Report, serta menjadi finalis di kategori Software and Intelligence Integration. 

Baca Juga:
Resmi Meluncur di Indonesia, Generasi Baru BMW Seri 5 Kini Bertenaga Listrik Penuh

Muhammad Raihan Hilmy, selaku Ketua Tim mengatakan, prestasi ini merupakan yang kedua kalinya didapat pada tahun ini. Sebelumnya, mereka berhasil mendapat Juara 1 Desain Mobil dalam kompetisi berskala nasional yang diselenggarakan oleh PLN Innovation & Competition in Electricity (ICE) 2021 pada Juni lalu.

"Memenangkan penghargaan desain baterai terbaik merupakan pengakuan atas hasil kerja keras tim Arjuna UGM. Untuk memenangkan penghargaan ini, tim harus memberikan tujuan yang jelas untuk kebutuhan tenaga dan energi kendaraan yang dicapai dengan penyusunan baterai yang ringkas serta keamanannya," kata Raihan. 

Baca Juga:
Diproduksi Lokal, Mitsubishi L100 EV Jadi Kendaraan Niaga Ringan Paling Lengkap Fiturnya

Ia menambahkan, keamanan dalam sistem merupakan hal yang perlu disorot dalam desain yang dibuat atas pemilihan material, integrasi Battery Management System (BMS), serta pemilihan komponen kelistrikan yang baik.

Baca Juga:
Terinspirasi dari Awan, Mobil Listrik Baru Wuling Cloud EV Lebih Nyaman untuk Jarak Jauh

"Tujuan awal tim Arjuna mengikuti kompetisi tahunan yang kedua kalinya adalah untuk mendapatkan banyak pengalaman serta feedback yang dapat diambil dari kompetisi ini, sehingga dapat mematangkan persiapan tim serta konsep desain dari mobil yang akan dibuat untuk tahun depan," tuturnya.

Kompetisi yang diselenggarakan tiap tahunnya di India ini juga terdiri dari enam kategori, yaitu Failure Modes and Effect Analysis (FMEA) Report, Procurement Strategy Report, Team Management Report, Software Integration Report, Design Specification Sheet Report (DSS), serta Engineering Design Presentation (EDP).

Sebelum munculnya pandemi Covid-19, tim Arjuna UGM merupakan tim mobil listrik yang setiap tahunnya mengikuti kompetisi berskala internasional yaitu Japan Formula Society Automotive Engineer (FSAE) yang diselenggarakan di Prefektur Shizuoka, Jepang. 

Meskipun tim Arjuna UGM tidak dapat berkompetisi di FSAE Jepang selama dua tahun berturut-turut, hal itu tidak menurunkan semangat dan motivasi tim untuk terus belajar dan berinovasi.

"Hal ini membuktikan bahwa generasi muda Indonesia mampu ikut dalam peradaban perkembangan mobil listrik dunia," ujar Inherenta Muhammad Amarutsli ketua generasi ke-9 tim Arjuna UGM. 

Selain itu, Inherenta juga menyatakan bahwa Tim Mobil Listrik Arjuna UGM bervisi untuk menjadi tim mobil listrik berbasis riset terbaik di Asia sebagai bentuk kontribusi pengembangan mobil listrik di Indonesia. (EPS)