SoundandMachine.com (Jakarta) - Selama ini, mobil buatan Isuzu dikenal dengan mesin diesel yang tangguh, irit bahan bakar dan memiliki operational cost yang terbilang rendah.

Tak mengherankan apabila produk-produk Isuzu dipercaya oleh konsumennya selama puluhan tahun untuk menunjang aktivitas sehari-hari, hingga bisnis. Penjualan Isuzu tahun ini pun terbilang positif.

Baca Juga:
Lima Perusahaan Otomotif Jepang ini Mulai Operasikan Ekosistem Elektrifikasi di Indonesia

Terhitung sejak Januari hingga Juli 2021, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) berhasil menjual 13.760 unit mobil. "Secara total pasar kendaraan, Isuzu mengalami peningkatan sebesar 38,5 persen, sedangkan di pasar kendaraan komersial, meningkat 45 persen," kata Attias Asril, Marketing Division Head IAMI.

Lebih lanjut ia menambahkan, meski begitu, selama pandemi Covid-19 ini pihaknya mengakui terjadi penurunan angka penjualan. Namun penurunan pasar kendaraan niaga, tidak setajam kendaraan penumpang. 

Baca Juga:
Varian Kendaraan Penumpang Masih Kosong, Isuzu Belum Juga Hadirkan Mu-X 4x2

Penjualan Isuzu didominasi kendaraan niaga

Baca Juga:
UD Trucks Gunakan Teknologi Ramah Lingkungan untuk Standar Emisi Euro 4 di Indonesia

Di banding tahun lalu, penjualan tahun ini semakin membaik, apalagi ketika dilonggarkannya aktivitas bisnis dan ekonomi. "Jika dibandingkan dengan penjualan Juli tahun lalu, Isuzu mengalami peningkatan 49,4 persen," ungkap Attias dalam acara Workshop dengan awak media pekan lalu.

Pertumbuhan penjualan ini didukung tiga produk Isuzu di sektor niaga, yakni Traga, Elf, dan Giga. Traga secara market share turun 0,1 persen, namun secara retail, peningkatannya sangat signifikan, sebesar 111,6 persen.

"Paling laris memang Targa. Untuk Elf meningkat 0,9 persen di market share dan retail sebesar 23,2 persen. Sedangkan Giga, di market share meningkat 0,2 persen dan retail 43 persen," pungkasnya. (EPS)