Fokus Kembangkan Kendaraan Listrik, Mercedes-Benz Berencana Tinggalkan Formula E

  • Oleh : ADV

Senin, 06/Sep/2021 17:02 WIB


SoundandMachine.com (Jerman) - Mercedes-Benz baru saja mengumumkan bahwa mereka akan mengakhiri perjalanan sebagai peserta tim dan pabrikan (Mercedes-EQ) dalam ajang ABB FIA Formula E pada Agustus 2022.

Rencananya, pabrikan asal Jerman tersebut bakal memfokuskan diri untuk mengembangkan kendaraan listrik. Hal ini ditegaskan oleh Markus Schäfer, Member of the Board of Management of Daimler AG and Mercedes-Benz AG.

Baca Juga:
Lanjutkan Bisnisnya di Indonesia, Mercedes-Benz Resmi Diakuisi Inchape dan Indomobil

"Dalam dunia motorsport, Formula E telah menjadi ajang pembuktian keahlian kendaraan elektrik kami dan membangun brand Mercedes-EQ kami, tetapi di masa depan, kami akan terus mendorong kemajuan teknologi terutama di sisi penggerak listrik," tuturnya.

Baca Juga:
Dari Produk Hingga Mobil Display, Work Wheels Tampil All-Out di IIMS Hybrid 2022

Markus menambahkan, sejak HWA Racelab pertama kali berpartisipasi di Musim 5, dan menetapkan fondasi untuk partisipasi Mercedes di Formula E, tujuan utamanya adalah untuk menciptakan sebuah standar untuk setiap tim yang berpartisipasi di setiap levelnya. 

"Kemenangan Mercedes pertama untuk Stoffel Vandoorne di babak final Musim 6, dilanjuti oleh awal yang kuat untuk Musim ke-7, membawa kejuaraan tim di musim keduanya," jelas Markus. 

Baca Juga:
Jadi Sarana Pengembangan Mobil Listrik, Maserati Bakal Ikut Terjun ke Formula E

Puncaknya, akhir pekan lalu di Berlin ketika Nyck de Vries dan Tim Formula E Mercedes-EQ menjadi juara dunia motorsport listrik pertama, dengan memenangkan gelar ABB FIA Formula E World Championship Drivers' and Teams'.

Sebagai bagian dari tujuan strategis baru, Mercedes-Benz telah mempertimbangkan untuk memilih mengalihkan sumber daya dalam mempercepat proses elektrifikasi, termasuk pengembangan tiga arsitektur khusus listrik yang akan diluncurkan pada tahun 2025. 

"Secara paralel, Mercedes-Benz membuat pengumuman strategis pada akhir Juli bahwa brand tersebut akan siap untuk menjadi all-electric di akhir dekade, ketika kondisi pasar memungkinkan," katanya.

Meski akan meninggalkan balap Formula E bukan berarti Mercedes-Benz sepenuhnya undur diri dari ajang motor sport, sebab mereka akan mulai fokus untuk mengembangkan teknologi melalui jalur balap Formula 1 (One).

"Oleh karena itu, Mercedes akan merealokasi sumber daya dari ABB Program Kejuaraan Dunia Formula E FIA dan penerapan pembelajaran dalam kompetisi untuk pengembangan produk secara terangkai," pungkas Markus. (EPS)