SoundandMachine.com (Jakarta) – Parts aftermarket kerap identik dengan yang namanya modifikasi, tak terkecuali suspensi mobil seperti mengganti per.

Namun soal modifikasi suspensi, memakai per copotan mobil lain bisa menjadi alternatif dan kualitasnya tidak kalah dari aftermarket bahkan bisa lebih unggul, seperti yang dilakukan oleh bengkel Ceper Baru.

“Karena cenderung kualitas baja dan bahan lebih bagus. Daya tahannya berbeda, tingkat fleksibilitasnya beda, jadi empuk-kerasnya beda.” buka Johan Setia Pratama, Pemilik Bengkel Ceper Baru kepada SoundandMachine.com di bengkelnya daerah Jl. H. Nawi, Jakarta Selatan (14/8/2021).

Untuk copotan mobilnya, Johan lebih merekomendasikan per dari mobil Eropa keluaran lama seperti tahun 2000 kebawah, karena kualitas bajanya sangat baik, bahkan dibandingkan dengan per bawaan mobil terbaru.

Biasanya Johan memilih per antara dari Mercedes-Benz E-Class boxer, E-Class New Eyes, BMW E36, dan BMW M40 untuk copotan dari mobil Eropa.

Sementara untuk copotan dari mobil Jepang, biasanya memakai per antara dari Honda Accord dan Mitsubishi Galant.

“Kalau per dulu, itu selama tidak dibakar atau tidak karatan, seumur hidup kuat. Per itu kan benda mati, beda sama sokbreker.” jelas Johan.

Johan menjamin bahwa dengan memakai per copotan tersebut, kualitasnya akan tahan lama, setidaknya tidak kalah dengan aftermarket sehingga sangat layak menjadi alternatif.

“Lihat aja rel kereta api, ratusan tahun gak ada reparasinya karena murni bahannya. Kalau dulu mungkin produksinya mahal tapi kualitasnya beda.” tambah Johan.

Hanya saja Johan mengaku bahwa per mobil Eropa keluaran lama lebih sulit dicari dibanding aftermarket yang banyak beredar di pasaran.

Pasalnya Johan harus mencari barang yang sudah tidak diproduksi, berbeda dengan aftermarket yang notabene bisa dipesan dari pabriknya karena masih diproduksi.

Per copotan mobil lain bisa untuk meningkatkan kenyamanan dengan ground clearance yang sama, atau membuatnya lebih ceper supaya tampil lebih gaya.

Selain itu, per copotan mobil lain juga bisa di-custom seperti dipres dan dipotong, agar bisa lebih ceper atau tetap sama seperti ground clearance standarnya, tanpa mengurangi ketahanannya.

Bagaimana? Ingin coba?

(Joule)