SoundandMachine.com (Jepang) – Subaru telah resmi mengungkap generasi terbaru dari sedan sportnya yaitu Subaru WRX.

Dari sejak dirilis tahun 1992, generasi terbaru WRX masih mempertahankan statusnya sebagai kendaraan performa tinggi dengan kepraktisan layaknya mobil biasa, yaitu dalam bentuk sedan 4-pintu.

Baca Juga:
Suguhkan Trek Bervariasi, Subaru Indonesia Club Gelar Safety Driving Auto Cross

Namun generasi terbaru WRX tampil menggabungkan agresifitas sebagai sedan sport dan sport utility vehicle (SUV).

Baca Juga:
Angka Penjualan Terus Meningkat, Subaru Indonesia Fokus Pertahankan Dua Segmen Ini

(sumber: Subaru)

Sisi sedan sport ada di garis bodi heksagonal yang tajam dan fender menonjol, sementara sisi SUV ada di molded wheel arches dan sejumlah aksen raw material.

Baca Juga:
Lebih Aman Dikendarai, Subaru Akan Luncurkan Sportscar BRZ Minor Change di IIMS 2024

Dibalik styling yang agresif tersebut tentunya terdapat sentuhan performa seperti meningkatkan nilai aerodinamika dan menurunkan center of gravity.

Pelek 18 inci membuatnya tampil agresif, terlebih karena dibaliknya ada ventilated disc brake.

(sumber: Subaru)

Interior dirancang lebih berorientasi pengemudi dengan setir bermaterial kulit dan jok Recaro desain baru yang lebih melekat ke badan pengemudi.

Aksen jahitan merah diatas material soft touch dan carbon fiber di door trim membuat kesan sporti yang mendukung atmosfir berkendara sebagaimana layaknya sedan sport.

(sumber: Subaru)

WRX memakai mesin 2.400 cc turbo bertenaga 271 hp di 5.600 rpm dan torsi 258 lb-ft di 2.000-5.200 rpm yang disalurkan oleh transmisi manual 6-percepatan atau otomatis 8-percepatan Subaru Performance Transmission.

Sistem All-Wheel Drive (AWD) untuk transmisi manual memakai center differential dan viscious coupling, sementara transmisi otomatis memakai variable torque distribution AWD.

(sumber: Subaru)

WRX memakai Subaru Global Platform yang membuat sasis lebih kaku dan membuat center of gravity lebih rendah, serta membuat mounting point suspensi lebih kaku 75%. Stabilizer bar disatukan ke bodi untuk mengurangi limbung ketika menikung tajam.

Suspensi WRX memiliki stroke lebih panjang agar lebih stabil bahkan ketika melewati jalan dengan permukaan tidak beraturan sekalipun.

Selain itu, geometri suspensi depannya juga dioptimalkan untuk mengurangi mass offset dan Dual pinion electric power steering system memisahkan poros antara input pengemudi dan mesin.

Kombinasi antara geometri suspensi dan power steering seperti ini memberi respon lebih cepat, akurat, dan natural ketika menikung.

Meski lebih agresif dari segi styling dan performa, tentunya seiring dengan peningkatan aspek keselamatan, baik keselamatan aktif maupun pasif.

WRX memakai sistem keselamatan aktif Eyesight dengan software dan kemampuan mendeteksi yang ditingkatkan, begitu juga electric brake booster-nya, sehingga lebih mencegah terjadinya benturan.

Subaru Global Platform, selain meningkatkan performa kendaraan juga membuatnya lebih aman saat terjadi benturan karena lebih menyerap energinya.

Agar lebih maksimal melindungi pengemudi dan penumpang, WRX dilengkapi 7-titik airbag termasuk untuk kaki pengemudi.

Perubahan seperti ini di generasi baru membuat WRX siap menyambut para antusias otomotif untuk segala aspeknya, mulai dari styling hingga performa.

(Joule)