Samurai Speed Buktikan Upgrade Performa Mobil Listrik Nissan Leaf Melebihi Ekspektasi

  • Oleh : Julfikri

Selasa, 14/Sep/2021 12:00 WIB


SoundandMachine.com (Jepang) – Tim balap asal Jepang, Samurai Speed, membuktikan bahwa mobil listrik Nissan Leaf bisa di-upgrade performanya lebih jauh lagi, bahkan melebihi ekpektasi opsi peningkatan tenaga mobil listrik pada umumnya.

Pasalnya, upgrade tersebut bukan hanya kaki-kaki tetapi juga sampai pada performa motor listrik sehingga membuatnya mampu berlari lebih cepat.

Baca Juga:
Nismo Rilis Mesin RB26DETT R3 Baru, Torsinya Lebih Besar

Samurai Speed melakukan upgrade Leaf untuk turun di ajang Pikes Peak International Hill Climb (PPIHC) di Colorado, Amerika Serikat di kelas unlimited modification pada tanggal 27 Juni 2021 silam.

Dalam ajang tersebut, pembalap harus memacu kendaraannya secepat mungkin di jalanan bukit Pegunungan Rocky untuk mencapai tujuan di puncak Pikes Peak di ketinggian 4.301 m dengan titik awal 2.862 m di lereng bukit.

Itu berarti jalanan bukit tersebut memiliki lebih dari 100 tikungan dengan total jarak tempuh sekitar 20 km.

Untuk menghadapi ganasnya medan tersebut, sebagai langkah pertama, Samurai Speed melakukan konversi penggerak dari Front-Wheel Drive (FWD) menjadi All-Wheel Drive (AWD).

Konversi FWD ke AWD yang dilakukan oleh Samurai Speed yaitu dengan menambah motor listrik sebesar 350V/62 kWh dengan baterai lithium-ion dan AC Synchronous Motor sebesar 85 kW ke roda belakang.

Penambahan motor listrik tersebut bukan hanya membuatnya lebih cepat tetapi juga menambah daya jelajah karena adanya baterai tambahan.

Baterai tersebut dilengkapi thermal management system khusus buatan Sanden Advanced Technology Co., Ltd. untuk mengoptimalkan pendinginan, sebagai antisipasi dari perubahan suhu secara drastis di area Pikes Peak.

Penambahan motor listrik tersebut tentunya membuat mobil mampu berakselerasi lebih cepat, tetapi di sisi lain membuat bobot lebih berat.

Belum lagi ketika harus dipasangkan dengan dedicated roll cage dengan material baja yang berguna melindungi pengemudi dari kecelakaan seperti jatuh ke jurang.

(sumber: Samurai Speed)

Agar bisa lebih cepat melaju, selain meniadakan komponen yang tidak dibutuhkan, panel bodinya memakai material cellulose nanofiber (CNF) buatan Daio Paper Corporation.

Berasal dari tumbuhan, CNF merupakan material yang ringan, memiliki kekuatan dan modulus elastisitas tinggi, serta ramah lingkungan.

Dengan demikian, material CNF membuat bobot kendaraan mendekati standarnya, yaitu 1.628 kg meski sudah ditambah motor listrik tambahan dan dedicated roll cage.

Pada akhirnya Samurai Speed tidak berpartisipasi di ajang PPIHC karena kendala teknis di sistem koneksi voltase, tetapi setidaknya membuktikan bahwa performa Leaf bisa di-upgrade.

(Joule)