SoundandMachine.com (Jakarta) – Selama ini Audison lebih dikenal produk audio mobil kelas menengahnya.

Seperti Audison Prima yang signifikan meningkatkan kualitas audio dibanding standarnya, tetapi tidak memakan banyak space.

Baca Juga:
Pas untuk Instalasi Daily dan Kompetisi, Begini Referensi Upgrade Audio Full Alpine Status

Namun Audison juga memiliki lini produk audio mobil high-end yang benar-benar ditujukan untuk antusias audio mobil lebih serius, yaitu Audison Thesis.

Terdiri dari speaker dan power amplifier, lini Audison Thesis sudah memiliki spesifikasi tinggi, meski dengan konsekuensi akan lebih mengorbankan kabin kendaraan untuk memaksimalkan performanya.

Baca Juga:
Punya Daya Tahan Lebih, Power Amplifier Hertz HMP 4D Jadi Andalan Upgrade Audio High End

“Antara performance atau masalah fungsi, kita mau memenuhi hobinya untuk suara atau yang penting bunyi kan beda.” buka Eddie Soesanto, juragan Cartens Audio selaku Dealer Audison kepada SoundandMachine.com di Cartens Audio, Fatmawati, Jakarta (21/9/2021).

Baca Juga:
Suara Lebih Detail, Speaker Alpine DP-65C Cocok untuk Upgrade Audio Toyota Yaris Cross

(sumber: Audison)

Untuk speaker Audison Thesis ada TH K3 II A Orchestra yang sudah 3-way dengan harga Rp. 80-90 jutaan.

“Speaker-nya itu udah top of the line-nya Thesis series. Sistemnya tweeter, midrange, midbass udah 3-way.” tambah Eddie.

Untuk memaksimalkan kualitas audio system tersebut, tentunya membutuhkan power amplifier yang mumpuni, paling tidak masih lini Audison Thesis.

“Kelas-kelas semacam Prima, power Class D itu kan untuk kualitas suara kurang lah dibanding power class A.” ujar Eddie.

(sumber: Audison)

Power amplifier tersebut salah satunya TH Quattro dengan 4-channel yang fully adjustable dan bisa diatur sepenuhnya oleh internal microprocessor.

Selain itu, power amplifier dengan harga sekitar Rp. 70 jutaan tersebut memiliki kombinasi sempurna antara teknologi analog tingkat tertinggi dan fitur canggih dari teknologi digital.

“Di kelas harga ini dia (power amplifier) bisa high power, high bias, ini juga power yang signifikan, bagus buat sound quality.” jelas Eddie.

Hanya saja dimensi power amplifier ini sangat besar, yaitu panjang 510 mm, lebar 259 mm, dan tinggi 67 mm.

Itu berarti dari dimensi seperti itu saja sudah pasti akan memakan banyak space cabin untuk satu power amplifier-nya.

Bahkan bukan hanya persoalan dimensi, tetapi juga pendinginan karena kerja power amplifier ini akan mengeluarkan panas yang tinggi, terutama apabila sampai memasang lebih dari satu.

“Kalo udah setup produk high-end ini kita udah gak bisa main-main, dari power management-nya, perkabelannya, heatsink-nya, itu harus didesain dengan benar, kita harus perhitungan dulu.” ungkap Eddie.

Audison Thesis tersedia di sejumlah dealer PT. Audioworkshop selaku distributor, salah satunya gerai Cartens Audio yang menyediakan demo room apabila ingin mencoba merasakan kualitas suaranya terlebih dahulu.

(Joule)