Suzuki Jimny di Indonesia Kena Recall, Ternyata Ini Penyebabnya

  • Oleh : anto

Selasa, 28/Sep/2021 14:40 WIB


Soundandmachine.com (Jakarta) – PT Suzuki Indomonil Sales (SIS) sebagai distributor New Jimny mengumumkan program ‘Product Quality Update’ untuk generasi baru dari SUV mungil ini.

 

Baca Juga:
Ramaikan Indonesia Jimny Festival 2023, Suzuki Gelar Sesi Test Drive XL7 Hybrid di Sirkuit Sentul

“Tanggung jawab PT SIS terhadap konsumen adalah komitmen yang terus dilakukan secara berkelanjutan,” dalam keterangan resminya (17/9/2021).

 

Baca Juga:
Peserta yang Resmi Terdaftar Mendekati Target, Indonesia Jimny Festival Siap Pecahkan Rekor MURI

Program ini meliputi perbaikan kendaraan yang diduga memiliki potensi masalah dan memastikan keselamatan konsumen.

 

Baca Juga:
Beruntungnya Bapak Asal Bekasi, Beli New Carry Pick Up Dapat Bonus Suzuki Jimny Baru

PT SIS akan melakukan recall campaign terhadap 21 unit Suzuki Jimny bertransmisi otomatis (Automatic Transmission/AT) yang berpotensi mengalami masalah pada mesin.

 

Lebih spesifik, ada potensi perembesan oli dan dapat menyebabkan mobil tidak bisa dijalankan hingga mengancam keselamatan.

Sehingga harus dilakukan perbaikan. Ke-21 unit Jimny tersebut diproduksi dari rentang waktu bulan Mei hingga Juni 2021.

 

Hariadi, Asst. to Service Dept. Head PT SIS menyebut, terjadinya rembesan oli diduga karena adanya kesalahan saat perakitan yang menyebabkan oil seal terlipat.

 

“Setelah dilakukan pengecekan secara menyeluruh, kami menemukan potensi perembesan oli yang disebabkan posisi oil seal terlipat saat perakitan,” ungkapnya.

 

“Untuk itu, kami harus melakukan penarikan kembali beberapa unit Jimny untuk dilakukan perbaikan segera demi keselamatan konsumen,” jelas Hariadi.

 

Selama proses pengecekan, teknisi Suzuki akan membongkar transmisi untuk memastikan apakah terdapat perubahan bentuk atau perembesan. Jika ada, maka akan dilakukan penggantian Automatic Transmission Set.

 

Namun, jika tidak ditemukan perubahan bentuk atau perembesan, teknisi hanya akan mengganti komponen washer set saat pemasangan kembali transmisi karena komponen tersebut merupakan non-reusable part.

Selain recall campaign, saat ini Suzuki sedang melakukan service campaign, juga untuk Jimny. Kegiatan tersebut menyasar unit Jimny yang memerlukan perbaikan pada bagian door harness.

 

Tekanan dari tekukan saat pembukaan/penutupan pintu pada bagian tengah kabel di dalam grommet berpotensi menggangu fungsi beberap fitur, seperti power window dan central door lock.

 

Sehingga, agar kenyamanan dan keamanan konsumen tetap terjaga, maka perlu dilakukan service campaign.

 

Total terdapat 1.540 unit Jimny yang termasuk ke dalam kegiatan tersebut yang terdiri dari 150 unit bertransmisi manual dan 1.390 bertansmisi otomatis. Seluruh unit Jimny tersebut diproduksi pada periode bulan Mei 2018 hingga Desember 2020.

 

Dalam pelaksanaan program Product Quality Update ini, Suzuki akan langsung menghubungi semua pemilik Jimny yang terkena recall campaign maupun service campaign untuk datang ke bengkel resmi agar dapat segera dilakukan pemeriksaan.

 

Hariadi memastikan, konsumen tidak akan dikenakan biaya apapun. Melalui program ini, diharapkan Jimny milik konsumen tetap aman dan nyaman saat digunakan.

 

Suzuki juga akan terus berupaya menjaga kualitas produk sehingga mampu meningkatkan kepuasan dan kepercayaan konsumen.

 

Tidak lagi tabu, recall kini menjadi sebuah tanggung jawab produsen akan kualitas produknya di tangan konsumen. Langkah yang patut diapresiasi. (anto)