SoundandMachine.com (Tangerang) – Meski brand-nya sudah kembali, Subaru Indonesia masih belum memulai penjualan mobilnya.

Namun rencananya Subaru Indonesia akan memulai penjualan mobil antara akhir kuartal pertama dan kuartal kedua pada tahun 2022.

Baca Juga:
Suguhkan Trek Bervariasi, Subaru Indonesia Club Gelar Safety Driving Auto Cross

“Karena kita harus persiapkan dengan matang dan dengan profesional, artinya kita mau pondasi kita kuat dulu, semuanya settle, kuat, itu mudah.” buka Arie Christopher Setiadharma, Chief Operations Officer Subaru Indonesia kepada SoundandMachine.com di Plaza Subaru, Alam Sutera, Tangerang (30/9/2021).

Baca Juga:
Angka Penjualan Terus Meningkat, Subaru Indonesia Fokus Pertahankan Dua Segmen Ini

Perilisan mobil tersebut akan dilakukan secara bertahap, dalam arti satu per satu. “Karena kalau sekaligus bersamaan dalam waktu yang sama, orang juga bingung ini mau launching apa.” tambah Arie.

Mengenai model mana yang akan diluncurkan terlebih dahulu, Arie belum bisa memberi jawaban.

Baca Juga:
Tunjukkan DNA Motorsport, Subaru Indonesia Sponsori Ajang Kejuaraan Drifting dan Pembalapnya

Namun sedikit bocoran, hanya model Subaru bermesin flat atau boxer yang akan masuk ke Indonesia. Seperti XV, Forester, WRX, WRX STI, BRZ, Outback, dan Subaru bermesin boxer lainnya.

Berbeda dengan APM sebelumnya yaitu PT. Motorimage Indonesia, dimana XV yang masuk ke Indonesia disuplai dari pabriknya di Malaysia, semua mobil tersebut akan didatangkan langsung dari Jepang.

Kemudian untuk jaringan dealer, menurut kebijakannya sebisa mungkin dipegang oleh Plaza Subaru. Namun tidak menutup kemungkinan akan terbuka untuk pihak ketiga yang ingin membuka dealer.

“Kita akan sangat selektif, tujuannya agar supaya harganya bisa terkontrol, seorang customer dia membeli Subaru, harganya sama, diskonnya sama. Jadi gak ada lagi yang banting harga.” tegas Arie.

Meski masih belum berjualan, animo-nya sudah cukup besar bahkan Arie mengklaim bahwa sudah banyak yang menitipkan namanya untuk memesan kendaraan, belum sampai inden dengan down payment (DP).

“Sementara ini yang terjadi adalah sudah banyak sekali menitipkan namanya. Untuk sisi profesonalisme, kita bisa terima DP kalau kita sudah tahu pasti kapan akan delivery.”jelas Arie.

Saat ini Subaru Indonesia tengah fokus kepada servis dan suku cadang beserta jaringannya, sebagai bagian dari pondasi untuk membangun kepercayaan pelanggan.

Selain itu Subaru Indonesia juga fokus kepada awareness melalui perhelatan Subaru Historical Gallery yang dibuka dari tanggal 1 Oktober hingga 5 Desember 2021. 

JDM lovers dan pecinta Subaru boleh bernafas lega kembali, nih. (Joule)