Bakal Diproduksi Terbatas, Penerus Aston Martin James Bond Ini jadi Mobil Listrik

  • Oleh : ADV

Kamis, 14/Okt/2021 17:15 WIB


SoundandMachine.com (London) - Ibarat menolak punah, mengkonversi mobil klasik untuk berjalan dengan tenaga listrik menggantikan mesin bawaan berbahan bakar fosil, seakan menjadi tren yang cukup populer akhir-akhir ini.

Di Eropa, banyak rumah modifikasi atau perusahaan otomotif yang menawarkan layanan konversi tersebut. Salah satunya adalah Lunaz Group. Baru-baru ini, perusahaan yang bermarkas di Silverstone, Inggris itu, telah mengubah sebuah Aston Martin DB6 menjadi mobil listrik.

Dari segi tampilan, mobil ini mirip yang digunakan James Bond di Film No Time To Die. Meski begitu, DB6 sebenarnya merupakan generasi terbaru atau penerus dari DB5, yang kerap di gunakan Bond, termasuk di film terakhir Dainel Craig tersebut.

Aston Martin DB5, memang sangat identik dengan Bond, karena beberapa kali tampil menjadi mobil andalan. Tapi, DB6 dianggap oleh banyak orang sebagai lambang gaya otomotif Inggris, sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 1965.

Di tangan Lunaz, Aston Martin DB6 kini diubah menjadi sebuah mobil listrik. "Anda mendapatkan keindahan estetika yang tidak akan pernah Anda dapatkan di kendaraan modern, namun estetika tersebut kini dapat dipadukan dengan powertrain modern," kata David Lorenz, CEO dan pendiri Lunaz. 

Nantinya, mobil listrik ini bakal diproduksi dengan jumlah terbatas, dan dibanderol dengan harga yang sangat mahal. Menurut laporan Reuters, kendaraan listrik ini dihargai satu juta dollar AS atau sekitar Rp 14,2 miliar.

Mengapa harganya sangat mahal? selain memang mobilnya tergolong langka, proses konversinya tergolong rumit. Menurut Lorenz, setiap DB6 yang akan dikonversi, pertama-tama akan menjalani proses restorasi yang tidak mudah, karena melibatkan pemindaian 3D dan teknik coachbuilding untuk memperbaiki ketidaksempurnaan. 

Meskipun desainnya yang elegan tidak tersentuh, namun segala sesuatu di bawahnya direkayasa ulang untuk meningkatkan kemampuan berkendara yang lebih baik. Hal inin termasuk pemasangan rem, suspensi, dan kemudi untuk memenuhi standar modern.

Sementara interiornya, akan tetap memiliki tampilan sebagaimana aslinya. Namun ia akan mendapat perlengkapan kenyamanan tamabahan seperti AC dan sistem infotainment penuh fitur dengan navigasi. 

"Pembacaan khusus untuk status baterai dan fungsi lainnya, juga terintegrasi dengan rapih," jelas Lorenz. Agar dapat melaju, mesin bensin enam silinder 4.0 liter aslinya dilepas, dan diganti dengan paket baterai modular internal Lunaz berkapasitas energi antara 80 dan 120 kWh.

Konfigurasi tertingginyam memungkinkan jangkauan hingga 410 km (255 mil) dengan sekali pengisian daya melalui koneksi CCS. Sayangnya, Lunaz tidak merinci tenaga yang dihasilkan, namun bila melihat sistem 80-kWh yang juga digunakan dalam konversi Rolls-Royce Silver Cloud EV, mampu memiliki daya 375 hp dan torsi 700 Nm.

Aston martin DB6 terbaru ini, menambah daftar produksi mobil listrik Lunaz, setelah sebelumnya membuat Range rover, Jaguar XK120, Bentey S-serie klasik dan Rolls-Royce Phantom V. (EPS)