Oleh : ADV
SoundandMachine.com (Jakarta) - Bagi para pecinta dan pelaku modifikasi audio mobil, nama European Mobile Media Association (EMMA) tentunya sudah tidak asing lagi. Asosiasi yang terbentuk sejak tahun 2000 tersebut, turut meramaikan dunia modifikasi Tanah Air, dengan kerap membuat kontes audio di kota-kota besar.
Robert Adrianto selaku Presiden EMMA Indonesia mengatakan, sejak didirikan pada tahun 2000, asosiasi tersebut telah berhasil merangkul komunitas besar penggemar audio mobil, instalatur, serta pelaku usaha.
Baca Juga:
Rayakan 26 Tahun Eksistensi, Mega Audio Berikan Solusi Upgrade Audio Mobil Terkini
Dalam beberapa tahun terakhir, EMMA menjadi komunitas yang berkembang pesat yang sekarang didirikan di lebih dari 40 negara di seluruh dunia. Bahkan hingga tahun 2018, EMMA telah mengadakan lebih dari 200 acara dengan hampir 20.000 mobil yang bertanding.
Kali ini, dengan menggandeng Mobile Electronics Competition Association (MECA), EMMA kembali akan mengadakan kontes audio yang direncanakan terselenggara di Pluit Village, Jakarta Utara.
"Kami akan hadirkan event EMMA Heat 6 dan MECA round 5 dan Club of Champions," ujar Robert kepada SoundandMachine. Menurut jadwal, kontes ini akan berlangsung pada 22 hingga 24 Oktober 2021 atau akhir pekan ini.
Baca Juga:
Saling Antusias, Kontes Modifikasi Culture Sense Pertemukan Unsur Otomotif dengan Olahraga Basket
Lebih lanjut pria ramah tersebut menjelaskan, bahwa pihaknya akan membuka beberapa kelas kompetisi yang bisa diikuti oleh para pelaku modifikasi audio mobil. "Kita akan buka sebanyak 17 kelas," ungkapnya.
Menariknya, ternyata kontes audio ini sangat diminati oleh para calon peserta. Setidaknya ada lebih dari 100 calon peserta yang telah mendaftar. "Dari EMMA 95 entries termasuk 13 entries COC dan dari MECA 68 entries termasuk COC," tuturnya.
Robert menambahkan, bahwa peserta kontes tersebut berasal dari berbagai daerah di Indonesia. "Kebanyakan memang dari Jakarta tapi ada juga yang datang dari Surabaya. Harapannya dengan adanya kontes ini, dunia car audio bisa kembali seperti sebelum pandemi," pungkasnya. (EPS)
