SoundandMachine.com (Jepang) – Baru-baru ini Nissan mengubah sistem kerja di pabriknya yang berada di Tochigi, Jepang.

Pabrik inovatif yang bernama Nissan Intelligent Factory tersebut mengubah persepsi orang terhadap pabrik pada umumnya, yakni kotor, berisik, dan mungkin berat.

Baca Juga:
Layani Para Penggunanya yang Mudik, Bengkel Resmi Nissan Tetap Buka di Hari Libur Lebaran 2024

Pertimbangan utamanya adalah menjaga lingkungan alam dan karyawan, seperti keselamatan dan kenyamanannya, dan itu dirasakan oleh para pekerja.

"Kami bersemangat mengenai masa depan dan tetap bangga dengan orang-orang kami. Pabrik kami hanya akan terus bertransformasi." buka Takahiro Nishi, Casting Line Manager Nissan Intelligent Factory dikutip dari laman resmi Nissan, Nissan Stories (26/10/2021).

Baca Juga:
Tingkatkan Daya Saing Secara Global, Nissan Motor Corporation Luncurkan Strategi Bisnis Baru

Perubahan sistem kerja pabrik tersebut juga seiring dengan perkembangan zaman mengenai mobil dan teknologi Nissan.

Baca Juga:
Diskon Hingga 60 Persen, Nissan Kembali Adakan Promo Spesial Bulan Ramadhan 2024

(sumber: Nissan)

Divisi casting mencakup sekitar seperempat dari seluruh pabrik, dan itu menjadi salah satu fokus utama Nissan.

Pasalnya, Nissan mengoperasikan seluruh proses pengecoran, peleburan, dan pencetakan logam seperti aluminium dan besi menjadi bagian-bagian mesin.

Proses tersebut membutuhkan perhatian ekstra, yang tentunya harus memastikan bahwa dampak lingkungan tetap minimal.

Untuk memenuhi tujuan ini memerlukan perombakan total, termasuk pengenalan peralatan terbaru dan tercanggih, sehingga memungkinkan departemen casting menjadi lebih aman bagi lingkungan dan juga manusiawi.

“Ketika proyek renovasi lini pabrik dimulai pada tahun 2018, kami berupaya membuat jalur tersebut ramah lingkungan dan terbuka untuk semua, tanpa memandang usia dan jenis kelamin. Itu termasuk mereka yang kesulitan melakukan pekerjaan berat.” ungkap Shinichi Tsuchiya, Casting Line Designer Nissan Intelligent Factory.

(sumber: Nissan)

Ketika berada di Nissan Intelligent Factory, pengunjung langsung melihat lantai berwarna cerah dan ruang kerja cukup terang dari pencahayaan LED ramah lingkungan.

Udara dan lingkungan keseluruhan di dalam fasilitas produksi besar tetap bersih dan bebas bau tak sedap berkat inti anorganik dalam proses pengecoran dan pencetakan.

"Kami telah membuat peningkatan yang signifikan dalam hal mengurangi ketegangan fisik yang dialami para pekerja kami," ungkap Tsuchiya.

Untuk memindahkan tungku peleburan ke dekat mesin pengecoran, tidak perlu lagi mengangkut logam cair.

Selain itu, konsumsi energi juga berkurang dengan hanya melelehkan jumlah yang diperlukan, sehingga prosesnya jauh lebih efisien secara keseluruhan.

(sumber: Nissan)

Pemeriksaan pengecoran menggunakan Computed Tomography (CT scan) untuk penilaian internal yang jauh lebih cepat dan efisien, karena prosesnya menggunakan mesin berputar otomatis dan jauh lebih mudah untuk dikelola secara fisik.

(sumber: Nissan)

Pemakaian single feed rotary heat treatment furnace yang menggantikan multiple cylinder head untuk memasukkan hasil pemanasan ke tungku, sangat meningkatkan efisiensi dalam proses pemanasan sebesar 40%.

"Memiliki kemampuan untuk mengatasi masalah di seluruh divisi dan proses. Etika tim yang kuat telah berkontribusi besar pada peningkatan ini.” kata Yosuke Nagamori, Casting Engineer Nissan Intelligent Factory.

Nissan Intelligent Factory di Tochigi merupakan pilar penting dalam inisiatif ini, dan mendorong inovasi semacam ini untuk meningkatkan efisiensi produksi dalam perakitan kendaraan, baik dari segi energi yang digunakan maupun material.

(Joule)