Asyik Buat Swab Engine, Chevrolet Bakal Luncurkan Mesin V8 Paling Bertenaga

  • Oleh : ADV

Jum'at, 29/Okt/2021 13:33 WIB


SoundandMachine.com (Jakarta) - Bagi kawan SoundandMachine yang gemar mobil-mobil keluaran Amerika Serikat, termasuk muscle car, pasti familiar dengan nama Mopar. Bagaimana tidak, divisi modifikasi dari Fiat Chrysler Automobiles tersebut, kerap menghasilkan mesin berperforma tinggi.

Pada tahun 2018, Mopar berhasil meluncurkan Hellephant, yang merupakan sebuah mesin V8 supercharged HEMI 7.0 liter (426 kubik inci). Mesin tersebut, sanggup menghasilkan tenaga 1.000 hp dan torsi 1.288 Nm. 

Baca Juga:
Gandeng Yamaha, Toyota Akan Kembangkan Mesin V8 Hidrogen Bertenaga Besar

Seakan tidak mau kalah, Chevrolet yang sama-sama pabrikan asal Amerika Serikat, baru-baru ini telah mengumumkan bahwa mereka juga berhasil membuat mesin big block V8 anyar yang mampu menghasilkan tenaga lebih besar.

Disebut ZZ632, mesin ini diklaim sebagai yang terbesar dan terkuat dalam sejarah General Motors (perusahaan induk Chevrolet). Diatas kertas, mesin tersebut sanggup menghasilkan tenaga 1.004 hp pada 6.600 rpm dan torsi puncak 1.188 Nm pada 5.600 rpm. 

Bila dilihat, angka torsinya memang lebih kecil dari Hellephant. Namun perlu dipahami, ZZ623 merupakan mesin jenis naturally aspirated, alias tanpa dukungan turbo maupun supercharged seperti HEMI 7.0 Liter.

Chevrolet mengatakan, mesin naturally aspirated memiliki beberapa keunggulan. Menariknya lagi, ZZ632 berkapasitas 632 inci kubik, atau setara dengan 10.4 liter. Tentunya kapasitas ini jauh lebih besar dari HEMI.

Kedelapan port intake dan exhaust ZZ632 memiliki panjang, volume, dan tata letak yang sama sehingga masing-masing silinder menghasilkan tenaga yang sama. Bahan bakar diumpankan ke delapan silinder melalui delapan port injector dan kepala aluminium berkualitas tinggi yang dibuat menggunakan mesin CNC.

Khusus bagian blok mesin, ZZ632sebenarnya memiliki spesifikasi yang mirip dengan blok mesin cast-iron dengan ZZ572 yang kapasitasnya lebih kecil, yakni 572 inci kubik atau 9.4 liter, tetapi dengan peningkatan bore dan stroke. 

Asyiknya lagi, meski memiliki rasio kompresi yang terbilang tinggi hingga 12.0:1, namun ZZ632 cukup mengkonsumsi bensin oktan 93, jadi tidak perlu bahan bakar khusus seperti E85 yang berharga mahal. 

"Mesin ini akan dapat diandalkan, karena prototipe ZZ632 telah diuji sebanyak 200 balapan drag menggunakan simulasi pada dyno tanpa masalah," terang Chevrolet.

Sayangnya, belum ada harga yang diumumkan, tetapi pabrikan legendaris itu mengungkan bahwa penjualan akan dimulai pada awal 2022. Tertarik untuk swap engine? (EPS)