SoundandMachine.com (Jepang) – Toyota secara resmi memperkenalkan versi mobil produksi dari SUV listrik baterai bZ4X, setelah versi konsepnya diperkenalkan pada 19 April 2021 lalu.

bZ4X merupakan mobil listrik baterai yang memiliki excitement sebuah SUV dengan daya tarik ketika dikendarai dan tentunya peace of mind khas Toyota.

Baca Juga:
PEVS 2024: Tampilkan Omoda E5, Chery Tunjukkan Keseriusan Memasarkan Kendaraan Listrik

(sumber: Toyota)

Baca Juga:
Ada Unit Test Drive-nya, Ini Dia Sederet Mobil Listrik Baru yang Akan Hadir di Pameran PEVS 2024

Toyota mengembangkan konsep "activity hub" pada bZ4X dimana mobil tersebut memiliki nilai antara pemilik dengan mobilnya, orang lain, lingkungan, dan masyarakat.

Dengan tema desain "Hi-Tech and Emotion," bZ4X memiliki styling yang menggabungkan nuansa BEV yang canggih dan estetika untuk menciptakan gaya advanced and sleek untuk ikatan antara pengemudi dan mobilnya.

Baca Juga:
Gencarkan Distribusi Mobil Listrik, Grup Otomotif Haka Auto Buka Mega Dealer BYD di Cibubur

(sumber: Toyota)

Kemudian untuk interior, dibuat lega, hening, dan rileks sehingga memiliki kenyamanan layaknya berada di rumah, untuk memunculkan nilai antara pemilik dan orang lain dalam arti penumpang.

Untuk mendukung konsep desain interior tersebut, material kaca mobil bZ4X juga berfungsi sebagai peredam suara, ditambah wind-noise reduction sehingga membuat percakapan di dalam mobil lebih jelas.

(sumber: Toyota)

Sementara untuk pengemudi, dirancang untuk pengalaman berkendara yang baru dari desain panel instrument, serta setir yang ternyata bentuk unik seperti mobil balap dipertahankan untuk model produksinya.

Tentunya pengalaman berkendara tersebut terkait nilai antara pemilik dan mobilnya, terlebih bZ4X dilengkapi one motion grip dengan sistem steer-by wire atau tanpa mekanikal yang menambah keunikan tersendiri ketika berkendara.

Seperti lock-to-lock dengan sudut 150 derajat, pengemudi bisa berbelok tanpa mengubah posisi genggaman untuk putar balik, parkir, atau berada di tikungan berliku-liku, layaknya menikung dengan mobil balap.

Namun untuk rasa berkendara tidak sampai disitu saja, karena platform e-TNGA yang dikembangkan bersama Subaru berkontribusi untuk rasa berkendara fun to drive.

(sumber: Toyota)

Rangka bZ4X memiliki kekakuan tinggi namun tetap ringan berkat struktur bodi yang sebagian terbuat dari baja high tensile.

Agar center of gravity tetap rendah, bZ4X dilengkapi baterai tipis namun berkapasitas tinggi, integrasi antara e-Axle, motor listrik, transaxle, dan inverter, dan electricity supply unit untuk mengkonsolidasi fungsi antara pengisian dan distribusi daya.

Mobil listrik baterai memang dianggap sebagai kendaraan ramah lingkungan karena bebas emisi gas buang sehingga menjadi nilai antara pemilik dan lingkungan hidup.

(sumber: Toyota)

Namun bZ4X melebihinya dengan membuat mobil tersebut bisa didaur ulang, dan dilengkapi panel surya di atapnya, sehingga asal mobil berada di daerah panas, baterai mobil bisa terisi.

Tentunya bZ4X dilengkapi sistem keselamatan aktif yang lebih canggih untuk nilai antara pengemudi dan masyarakat.

Oleh karena itu, jangkauan deteksi dari milimeter wave radar untuk sistem keselamatan aktif Toyota Safety Sense ditambah, begitu juga fitur-fiturnya.

bZ4X juga dirancang bukan hanya melindungi pengemudi dan penumpang ketika terjadi tabrakan, tetapi juga mengurangi bahaya bagi mobil lain, karena ada 2 cross member di bagian depan.

Selain melalui rangka untuk melindungi ketika terjadi tabrakan, baterai bZ4X juga dirancang seaman mungkin agar menghindari panas yang tidak wajar, dan terjadi kebakaran ketika mengalami arus pendek atau kebocoran.

Untuk spesifikasi Jepang, bZ4X dilengkapi fungsi power supply eksternal DC yang membuatnya bisa menjadi genset listrik rumah.

Kehadiran BZ4X tentunya akan menjadi nilai baru untuk sebuah mobil masa depan, khususnya elektrifikasi.

(Joule)