SoundandMachine.com (Karawang) – Pelek merupakan salah satu bagian terpenting dalam sebuah mobil, karena merupakan bagian dari roda, dan roda membuat mobil bisa bergerak.

Namun tahukah kawan SoundandMachine bahwa ternyata salah satu produsen pelek dengan standar internasional ada di Indonesia? Benar, tepatnya Pako Group yang berada di Kawasan Industri Karawang Timur, baik itu pabrik maupun head office.

Baca Juga:
Gencarkan Distribusi Mobil Listrik, Grup Otomotif Haka Auto Buka Mega Dealer BYD di Cibubur

Berdiri sejak tahun 1976, Pako Group merupakan manufaktur pelek yang bergerak di bidang OEM atau pembuat pelek standar sebuah mobil, dan juga aftermarket.

“Konsepnya kita antara OEM dan aftermarket agak sedikit beda.” buka Anton, Supervisor Marketing kepada SoundandMachine.com di Pako Group, Karawang, Jawa Barat (25/10/2021).

Baca Juga:
Animo Semakin Tinggi, JDM Funday 2024 Siap Meriahkan Sirkuit Mandalika dan Pariwisata NTB

Pako Group sudah memiliki customer yang notabene manufaktur otomotif dunia, seperti Toyota, Honda, Nissan, Daihatsu, Isuzu, Lexus, Mitsubishi, Suzuki dan masih banyak lagi.

Baca Juga:
Ada Lagu Baru di Tahun 2024, Car Audio Network Kembali Gelar Training Regulasi dan Penjurian

Menariknya, pelek produksi Pako Group juga sampai untuk mobil pasar luar Indonesia, salah satu contohnya Scion tC untuk pasar Amerika Serikat dan Toyota Land Cruiser Prado untuk pasar Jepang.

“Kalau OEM istilahnya kita menjahit, jadi sudah ada desainnnya, bahannya seperti ini, bentuknya seperti ini, kita tinggal proses. Kita punya dieshop untuk pembuatan moulding untuk menjaga supaya desain ini tidak tersebar.” tambah Anton.

Selain OEM, Pako Group juga bergerak di bidang pelek aftermarket dan sudah memiliki brand sendiri, yaitu Pako Wheels, Inko Wheels, Fortis Wheels, dan Avantech.

Pako Group juga terbuka apabila ada pihak yang ingin membuat brand pelek sendiri, salah satunya yang sudah berjalan selama setahun adalah DNZ Wheels. “Kalau aftermarket dari kita bikin mold sampai kita testing, bahkan standarnya kita semua yang atur.” jelas Anton.

Baik pelek untuk OEM maupun aftermarket, keduanya dibuat di fasilitas yang sama dengan proses casting, begitu juga pengetesannya. Salah satu kunci sukses Pako Group adalah fasilitas produksi pelek casting serta laboratorium pengetesan yang memenuhi standar global.

Pelek buatan Pako Group melewati sejumlah pengetesan untuk jaminan kualitas, antara lain drum test, impact test, moment life test, tensile test, spectro meter, hardness test, TAC test, CASS test, torson test, dan impact charpy test.

Perbedaan kualitas pelek Pako Group hanya sebatas apakah pelek tersebut alloy atau steel, dan itupun murni karena materialnya. Selain itu pelek alloy dan steel dibuat dengan proses produksi yang berbeda, begitu juga pabrik pembuatannya.

Meski demikian, pelek produksi Pako Group baik alloy ataupun steel, keduanya tetap memiliki kualitas yang sangat tinggi dan tentunya memenuhi standar internasional.

(Joule)