SoundandMachine.com (Las Vegas) - Pameran otomotif bertajuk Specialty Equipment Manufacture Association (SEMA) Show, rasanya jadi ajang yang paling ditunggu oleh pelaku industri aftermarket dan modifikasi kendaraan khususnya roda empat, di seluruh dunia.   

Sebab, di ajang tersebut memamerkan beragam mobil modifikasi terbaik, yang dapat dijadikan sebagai bahan referensi oleh modifikator dunia. Tak hanya itu, dalam ajang SEMA show juga menampilkan produk-produk aftermarket yang terbilang komplet dan berkualitas tinggi.

Baca Juga:
Sambut Libur Lebaran, Toyota Siapkan 310 Titik Layanan Siaga Selama Momen Idul Fitri 2024

Salah satu dari sekian banyak mobil modifikasi yang menarik perhatian pengunjung, adalah sebuah Toyota Supra yang tampil dengan desain radikal. Mobil garapan Ryan Tuerck, seorang drifter profesional asal Amerika Serikat tersebut, dibekali mesin dengan tenaga "Monster".

Baca Juga:
Ramaikan Segmen Small SUV, Chery Tiggo 5X Sodorkan Fitur Melimpah Tampilan Wah

Sebagai pengganti mesin standar, Ryan mempercayakan mesin Judd Power GV4 V-10 yang terkenal di berbagai ajang balap, seperti 4 jam Le Mans, Formula 1, Indy, CART, dan bahkan lomba mendaki gunung (hillclimb competitions).

Mesin 4.0 liter, naturally aspirated 10 silinder yang memiliki kompresi 13:1 ini, mampu menghasilkan tenaga hingga 750 hp, dan dapat digeber hingga 11.000 rpm tanpa bersusah payah. 

Baca Juga:
Speaker dan Subwoofer Audison ini Jadi Pilihan Baru Upgrade Audio Toyota Kijang Innova Zenix

Tenaga dahsyat yang dihasilkan, lantas disalurkan ke roda belakang melalui transmisi dHolinger Engineering FD6. Saat dipajang di SEMA Show, kap depan mobil tersebut dibuka, dan terlihat jelas mesin yang resik dan tertata rapih.

Mesin tersebut menggunakan sistem Individual Throttle Bodies (ITB) yang bisa dilihat semua orang. Ubahan sistem air intake ITB, dinilai mampu meningkat performa mesin, karena per silinder mendapatkan campuran bahan bakar/udara secara instan. 

Agar struktur bodinya mampu menopang mesin yang besar, Ryan melakukan fabrikasi khusus dari depan hingga belakang, untuk memperkuat bodi, melindungi pengemudi, dan meningkatkan handling. 

"Tentu saja, memasukkan mesin ke dalam mobil membutuhkan beberapa rekayasa, dan banyak bagian tambahan yang terkait. Salah satu masalah utama adalah membangun satu set header yang akan menempati sisi ruang mesin," tutur Ryan.

Tak hanya mesin, Ryan juga mengubah eksteriornya. Hampir semua body part standar Supra dilucuti, lantas diganti oleh bodykit HGK Supra Jet. Kit berbasis serat karbon ini mencakup hampir setiap panel, termasuk pintu, bumper, hingga spion.

Di dalam, terdapat roll cage khusus, dengan kursi yang didukung Recaro P13 berbahan serat karbon, pedal buatan Tilton, dan roda kemudi OMP. Keren banget yah! (EPS)