SoundandMachine.com (Tangerang) – Wuling Motors secara resmi memperkenalkan platform mobil listrik Global Small Electric Vehicle (GSEV) untuk pasar Indonesia.

Namun Wuling baru sebatas memperkenalkan, dalam arti belum ada wujud mobil GSEV yang akan dipasarkan ke Indonesia secara resmi.

“Memperkenalkan platform GSEV merupakan langkah berikutnya dalam persiapan Wuling untuk ikut serta di kancah pasar mobil listrik di Indonesia.” buka Danang Wiratmoko selaku Product Planning Wuling Motors dalam keterangan resminya (15/11/2021).

Baru-baru ini Wuling memaparkan detail dari GSEV yang akan masuk ke pasar Indonesia melalui media briefing pada tanggal 15 November 2021 di GIIAS.

Sesuai namanya, platform GSEV akan berdimensi kompak yang akan memudahkan untuk parkir.

Namun hal itu tidak mengurangi kelegaan kabin yang disajikan, karena ada dua konfigurasi bangku yang bisa diaplikasikan yakni dua ataupun empat bangku.

Kemudian dari segi kecocokan untuk pengunaan sehari-hari, GSEV mengedepankan kemudahan dalam pemakaiannya.

Hal tersebut dibuktikan dengan kemampuan jarak tempuh mulai dari 120 km sampai dengan 300 km, ditambah dukungan pengisian baterai yang mudah serta fasilitas fast charging.

Berbagai fitur pintar juga melengkapi platform ini seperti Internet of Vehicle (IoV), ADAS, Automatic Parking, hingga fitur Multimedia dengan dukungan Voice Command.

Aspek keselamatan berkendara turut menjadi pilar penting GSEV dengan rangka baja pada bodi yang kuat dan kantung udara untuk melindungi pengemudi dan penumpang ketika terjadi benturan.

Selain itu, baterai GSEV-nya juga dijamin keamanannya melalui pengujian ketahanan tinggi, berstandar IP68 waterproof dan dilengkapi Smart Battery Management System.

Wuling sudah memiliki standarisasi komponen utama khusus untuk platform GSEV yang terdiri dari desain sistem dan sel baterai, motor listrik, dan sistem control electronic.

Adapun komponen utama pada GSEV ini dapat disesuaikan dengan profil dan preferensi konsumen yang beragam di pasar kendaraan listrik secara global.

Platform GSEV sudah hadir dalam wujud enam produk yang ternyata sudah diluncurkan sejak 2017, dan salah satunya pernah tampil di GIIAS tahun sebelumnya, seperti Wuling E100 di tahun 2018.

Di GIIAS tahun ini pengunjung bisa melihat lebih dekat sosok GSEV yang terdiri dari Mini EV Macaron dan Baojun Kiwi EV.

Semua kendaraan listrik Wuling yang masuk Indonesia masih berspek negara asalnya yaitu Tiongkok, terlihat dari setir kirinya.

Lini kendaraan listrik dari Wuling seperti ini bisa menjadi pilihan konsumen yang dinamis untuk memenuhi kebutuhan mobilitas sehari-hari hingga personalisasi kendaraan.

Di Indonesia, platform GSEV memiliki potensi di segmen kendaraan listrik, dilihat dari kebiasaan berkendara di Indonesia dilakukan untuk kebutuhan komuter dengan jarak yang relatif tidak jauh dan berkendara dengan maksimal empat penumpang.

Persepsi masyarakat terhadap mobil listrik pun terbilang positif sebagai transportasi ramah lingkungan dan tentunya menjadi solusi mobilitas.

“Potensi segmen mobil listrik kini semakin besar dengan adanya percepatan elektrifikasi kendaran oleh pemerintah, tren mobil listrik global yang berkembang pesat, dan pengaruh tren tersebut kepada pasar otomotif Indonesia.” tutup Danang.

(Joule)