SoundandMachine.com (Tangerang) – Toyota All-New Veloz diluncurkan pada tanggal 10 November 2021, sehari sebelum perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021.

Ketika tampil di GIIAS 2021 dari tanggal 11 hingga 21 November 2021, All-New Veloz langsung menjadi Toyota paling laku dengan angka penjualan 823 unit, mengalahkan saudaranya yaitu All-New Avanza dengan angka penjualan sebanyak 711 unit.

Baca Juga:
Ada Masalah di Fuel Pump, Pemilik Suzuki Jimny 3 Pintu Dihimbau Segera Servis di Bengkel Resmi

Bisa jadi yang membuatnya banyak peminat adalah adanya pendekatan ke segmen premium, karena memang Toyota lebih mendekatkan segmen premium di Veloz.

Dalam kesempatan ini, kami melihat lebih dekat sosok All-New Veloz di GIIAS 2021.

Baca Juga:
Layani Pelanggan Selama Libur Lebaran 2024, Daihatsu Buka 8 Posko Siaga dan 71 Bengkel Resmi

Kalau dilihat sekilas, desain eksterior All-New Veloz ada rasa Toyota Corolla Cross, karena mengadopsi elemen styling ala SUV, dan sepertinya Toyota mengambil pendekatan dari model tersebut.

Styling seperti ini tentunya memberi kesan bahwa bisa menjadi andalan untuk bermobilitas sehari-hari, namun dengan penampilan lebih gagah dan mencolok.

Baca Juga:
Sambut Libur Lebaran, Toyota Siapkan 310 Titik Layanan Siaga Selama Momen Idul Fitri 2024

Hanya saja rasa Corolla Cross pada bagian belakang sebatas garnish dan dudukan plat nomor, namun tetap All-New Veloz lebih mencolok dari All-New Avanza.

Masuk ke bagian interior, terlihat sekali bagaimana Toyota membuat pendekatan ke segmen premium, meskipun rasa Avanza-nya masih ada.

Pertama dari rem parkir elektrik yang bukan hanya membuat tampilan interior jadi lebih rapi, tetapi juga membuat rasa berkendara berbeda, terutama ketika dalam kondisi stop and go di jalan rata atau tanjakan.

Berikutnya dari corak dan bahan jok, serta detail di bagian soft touch pada dasbor yang semakin mengarah ke segmen menengah ke atas.

Meski sudah ada bagian soft touch, sayangnya bagian atas dasbor masih memakai material plastik yang kasar seperti pendahulunya.

AC double blower-nya masih seperti All-New Avanza, tetapi ada rear seat entertainment yang menjadi nilai lebih untuk penumpang belakang.

Terlepas dari segala kelebihan dan kekurangan yang ada, rasanya masuk akal mengapa All-New Veloz sudah memiliki banyak peminat setelah diluncurkan.

Bisa jadi dengan banyaknya peminat All-New Veloz menandakan bahwa masyarakat Indonesia menginginkan Low MPV yang bukan hanya praktis tetapi juga dibuat mewah.

(Joule)