Buntut Ulah Pengunjung, Ini Alasan Untuk Tidak Sentuh Mobil Peserta Kontes Modifikasi

  • Oleh : Julfikri

Selasa, 30/Nov/2021 09:45 WIB
(sumber: Instagram Kiki Anugraha) (sumber: Instagram Kiki Anugraha)

SoundandMachine.com (Jakarta) – Ada kejadian kurang mengenakkan di tengah ramainya perhelatan Indonesia Automodified yang diadakan di Senayan Park, Jakarta, pada tanggal 27-28 November 2021.

Baca Juga:
Libatkan Berbagai Pelaku Otomotif Ternama, International Automodified 2023 Jakarta Sukses Diadakan

(sumber: Instagram Mr. Bispak)

Pasalnya, ada pengunjung yang menyentuh, anaknya naik ke kap mobil, bahkan sampai masuk ke kabin mobil peserta di area indoor Senayan Park.

Baca Juga:
Hadirkan Dua Suasana Berbeda, IAM Kembali Adakan Seri Terakhir Kontes Modifikasi 2022

Kejadian seperti ini spontan viral dan menjadi sorotan dimata sesama peserta, baik yang mobilnya menjadi korban maupun tidak.

“Kita bangun mobil itu dari hati, dan konsep yang gak sembarangan asal buat. Detailing, coating, wide body itu tidak murah. Peserta kontes itu sangat tidak suka kalau mobilnya dijiplak tangan, diduduki, diinjek canard atau side skirt-nya.” tulis Fernando Marcelino, mewakili salah satu peserta Indonesia Automodified di Instagram Story-nya (27/11/2021).

Baca Juga:
Gelar Pameran Mocarfest di QBig BSD, Moladin Rangkul Para Pedagang Mobil Bekas Rumahan

Nando mengeluhkan kejadian tersebut ke orangtua dari anak yang menyentuh mobil peserta, bukan kepada panitia Indonesia Automodified selaku penyelenggara kontes modifikasi. 

Ketika kami meliput di lokasi, memang tidak ada tanda larangan, pembatas, ataupun penjaga sehingga bisa jadi itulah pemicunya.

Namun tetap saja, ada atau tidaknya penjagaan atau tanda larangan, disarankan untuk tidak menyentuh mobil peserta kalau tidak diizinkan oleh panitia atau pemilik mobil.

Terutama pengunjung yang membawa anak kecil, mohon dijaga agar tidak menyentuh atau menaikinya.

(sumber: instagram Fernando Marcelino)

“Kalian boleh foto disamping mobilnya, kalian boleh melihat modifikasi dari luar saja, tapi yang tidak boleh kalian lakukan adalah seperti foto-foto di bawah ini (menyentuh mobilnya).” jelas Nando yang juga founder media otomotif Mamang Project.

Dari kejadian tersebut, peserta juga meminta agar panitia menjaga kondisi mobilnya supaya tidak disentuh banyak orang atau bahkan sampai dinaiki.

Pasalnya, berhubung untuk berpartisipasi di kontes tersebut sudah membayar pendaftaran, penyelenggara harus menjamin kondisi kendaraan peserta.

“Penjagaan koordinasi crew untuk mobil-mobil peserta juga harus diperhatikan oleh pihak pembuat acara.” jelas Kiki Anugraha, salah satu peserta Indonesia Automodified yang mobilnya disentuh anak kecil.

Kabarnya, di hari kedua mobil peserta tersebut sudah ada penjagaan, yang seharusnya dilakukan dari hari pertama.

Selain itu, orangtua dari salah satu anak tersebut juga sudah meminta maaf dan mengaku tidak tahu menahu.

Semoga tidak terjadi lagi ya.

(Joule)