SoundandMachine.com (Jakarta) - Bagi sebagian orang, modifikasi kendaraan khususnya mobil, dapat menghasilkan kepuasan tersendiri, sekaligus menjadi sarana untuk menyalurkan hobi. 

Selain itu, dengan melakukan modifikasi bisa membuat tampilan mobil menjadi beda dan lebih menarik, bila dibandingkan dengan kondisi standar. Saat ini, para pelaku modifikasi di Tanah Air telah memiliki selera dan kualitas pengerjaan yang tak kalah dengan negara lain.

Bila diperhatikan, tren modifikasi juga berubah-ubah seiring zaman, layaknya fashion. Lantas bagaimana dengan tren modifikasi tahun depan? Menurut Reza Aliwarga Direktur HIN Promosindo, tren modifikasi di Indonesia tetap berkembang meski kondisi pandemi masih berlangsung.

Hal ini diperkuat dengan makin banyaknya gelaran kontes modifikasi, yang dilakukan setelah masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) melonggar. Kontes tersebut digelar baik secara virtual maupun offline.

"Terkait tren modifikasi, tahun depan diprediksi ubahan ala daily used akan menjadi tren dikalangan penggemar otomotif," ujar pria yang bergelut dibidang penyelenggara kontes Indonesia Auto Modified (IAM), di bilangan Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (27/11).

Lebih lanjut ia mengatakan, saat ini memang aliran modifikasi sangat banyak sekali. Namun menurutnya, mobil dengan gaya modifikasi 'ceper' akan sedikit bekurang, karena bagi sebagian orang masih membutuhkan mobil yang proper untuk aktivitas sehari-hari.

"Memang benar alirannya saat ini banyak. Kalau dilihat situasinya saat ini, kemungkinan tren modifikasi tahun 2022 itu daily used, mobilnya juga banyak pakai harian," terang Reza. 

Tahun depan diperkirakan tren modifikasi semi offroad dan ALTO (All Terrain Offroad) bisa jadi kembali ramai. Hal ini mengikuti banyaknya produk mobil SUV (Sport Utility Vehicle) baru yang diluncurkan pabrikan.

"Gaya-gaya ALTO juga bisa ramai lagi karena sekarang banyak banget produk SUV. Kan mobil SUV ini enggak semua suka modifikasi ceper (dipendekin)," paparnya. Modifikasi gaya ini, selain secara budget masih terjangkau, mobilnya juga masih bisa nyaman dipakai, untuk aktivitas sehari-hari. (EPS)