SoundandMachine.com (Tangerang) – PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengumumkan perilisan mobil niaga ringan bertenaga listrik baterai Mitsubishi Minicab MiEV akan dimulai 2022 mendatang.

Sebelumnya MMKSI memajangnya di perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021, dan dicoba oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, dalam kunjungannya pada tanggal 17 November 2021.

Baca Juga:
Kedua di Asia Tenggara, Indonesia Akan Jadi Basis Perakitan Mobil Listrik GAC Aion

Kemudian, MMKSI kembali memajang Minicab MiEV lagi di perhelatan Indonesia Electric Motor Show (IEMS) dan menyediakan unit tes untuk pertama kalinya.

Baca Juga:
Pabrikan Vietnam VinFast Berlakukan Sistem Sewa Baterai Kendaraan Listrik. Ini Keuntungannya

Dalam kesempatan ini kami mencoba Minicab MiEV di area Puspiptek Serpong, tempat IEMS diadakan.

Masuk ke kabin, interiornya sederhana saja karena memang kendaraan niaga.

Baca Juga:
Ada Masalah di Fuel Pump, Pemilik Suzuki Jimny 3 Pintu Dihimbau Segera Servis di Bengkel Resmi

Namun Minicab MiEV ini agak berbeda, mungkin karena ada beberapa elemen yang tidak lazim di kendaraan niaga, terutama untuk pasar Indonesia.

Sebut saja dual airbag, panel instrumen digital, dan transmisi otomatis.

Kami menjalankan mobil ini, pengoperasiannya juga masih seperti mobil biasa, karena masih memakai tuas transmisi otomatis konvensional.

Berbeda dengan mobil elektrifikasi yang terkadang memakai tuas ‘aneh’, yaitu untuk maju harus arahkan tuas ke kanan-bawah, sementara untuk mundur arahkan tuas ke kanan-atas, dan sebagainya.

Motor listriknya bekerja dengan suara, dan suaranya seperti mesin jet pesawat ketika dihidupkan atau pada saat bergerak di darat sebelum lepas landas.

Ketika dibejek, rasanya tidak menjambak seperti ekspektasi mobil listrik pada umumnya, padahal torsi kendaraan niaga ini 196 Nm dan bobotnya 1.100 kg.

Mungkin ada mode-nya dimana pengemudi bisa merasakan torsi instan, dan itu akan berguna apabila sedang membawa muatan yang banyak dan menghadapi tanjakan.

Lagipula, ada sisi positifnya juga, yaitu untuk mengurangi resiko kecelakaan karena kesalahan menginjak pedal akselerator.

Minicab MiEV terasa mudah dan menyenangkan ketika menikung atau memasuki jalan sempit, seperti ketika kami hendak mengembalikan unitnya ke pos test drive.

Dimensi mobil ini memiliki panjang 3.395 mm, lebar 1.475 mm, dan tinggi 1.915 mm, serta radius putar 4,3 meter, jadi tidak heran mengapa bisa bermanuver lincah.

Sepertinya Minicab MiEV ini cocok untuk pasar Indonesia, karena bukan hanya menjadi jagoan jalan sempit, tetapi juga untuk membuat lingkungan hidup menjadi lebih baik. Apalagi ditenagai motor listrik, berkendara jadi makin asyik. Kapan ya resmi dijual?

(Joule)