SoundandMachine.com (Jepang) – Tahun 2021 bisa dibilang momen yang cerah dalam aktifitas motorsport Toyota Gazoo Racing.

Pasalnya, Toyota Gazoo Racing telah meraih sejumlah prestasi paling bergengsi di ajang motorsport dunia, dan juga di negaranya sendiri yaitu Jepang.

Baca Juga:
Tokyo Auto Salon 2024: Toyota GR Yaris Dapat Improvisasi, Ada Peningkatan di Dua Aspek

Berikut para jagoan Toyota Gazoo Racing atas perolehan prestasi terbaiknya di ajang motorsport.

Toyota GR010 Hybrid

Baca Juga:
Kembali Seperti Konsep Awal di Tahun 1984, Toyota Ungkap Wujud Generasi Baru Land Cruiser Prado

(sumber: Toyota Gazoo Racing)

Baca Juga:
Penjualan Mobil Balap Tembus 100 Unit, Toyota Rilis GR Supra Edisi Warna Spesial

Meski masih lebih kencang mobil sebelumnya yaitu Toyota TS050 Hybrid karena perubahan regulasi, Toyota GR010 Hybrid masih bisa sapu bersih kejuaraan World Endurance Championship 2021.

Pasalnya, GR010 Hybrid 162 kg lebih berat, tenaga 32 persen lebih rendah, 250 mm lebih panjang, 100 mm lebih lebar, dan 100 mm lebih tinggi dibanding mobil WEC sebelumnya.

Namun pada akhirnya, GR010 Hybrid konsisten berada di urutan pertama, dari seri pertama hingga terakhir, termasuk Le Mans 24 Jam.

Toyota Yaris

(sumber: Toyota Gazoo Racing)

Meski belum bisa memakai mobil terbarunya yaitu GR Yaris, Toyota Yaris yang dipakai di musim sebelumnya untuk bertarung di ajang World Rally Championship (WRC) masih bisa juara umum.

Itupun bukan hanya kategori pereli dan navigator, tetapi juga pabrikan yang artinya Toyota Gazoo Racing kuasai WRC 2021.

Dengan mesin 1.600 cc bertenaga lebih dari 380 PS serta sejumlah perangkat aerodinamik, Yaris menjuarai 9 dari 12 seri yang mengantarkannya menjadi juara dunia dalam 2 kategori.

Toyota Land Cruiser

(sumber: Toyota Gazoo Racing)

Toyota Hilux memang tidak juara pertama reli Dakar 2021, namun setidaknya Toyota Land Cruiser masih konsisten juara umum di kelas production car dan sudah kedelapan kalinya.

Berhubung juara di kelas production car, berarti menunjukkan ketangguhan Land Cruiser untuk bertarung di ajang reli terganas di dunia tersebut.

Pasalnya, di kelas tersebut modifikasi yang diizinkan hanya sebatas navigasi, kaki-kaki, dan safety, sementara untuk mesin, transmisi, dan diferensial dilarang.

Toyota GR Yaris

(sumber: Toyota Gazoo Racing)

Meski belum bisa dipakai di WRC, setidaknya Toyota Gazoo Racing bisa memakai GR Yaris untuk bertarung di ajang Japanese Rally Championship, dan itupun juara umum di kategori tertinggi, yaitu JN1.

GR Yaris yang dipakai di ajang Japanese Rally Championship masih mendekati mobil produksinya, dengan mesin 1.600 cc 3-silinder turbo G16-GTS, mengalahkan kompetitornya dengan spesifikasi FIA-R5.

Padahal mobil reli kategori FIA-R5 secara spesifikasi cukup tinggi, terlebih karena sudah over fender, sementara GR Yaris ini bodinya masih standar.

Toyota GR Supra

(sumber: Toyota Gazoo Racing)

Super GT menjadi perlombaan terakhir Toyota Gazoo Racing di ajang motorsport untuk musim 2021, dan untuk kelas tertinggi GT500 dimenangkan oleh pembalap dengan GR Supra.

Persaingan di Super GT yang notabene negerinya sendiri, ternyata tidak kalah sengit dibanding ajang balap dunia dimana Toyota Gazoo Racing sudah mengantongi 2 kejuaraan motorsport dunia.

GR Supra yang bertarung di ajang Super GT berspesifikasi class-one yang sempat dipakai di ajang balap turing Jerman, dengan mesin 2.000 cc turbo serta perangkat aerodinamik.

Melalui prestasi tersebut, tentunya menjadi acuan bagi Toyota Motor Corporation untuk membuat mobil yang lebih baik.

(Joule)