Kinerja Positif di 2021, CIMB Niaga Auto Finance Catatkan Aset Rp 4,5 Triliun

  • Oleh : anto

Sabtu, 01/Janu/2022 18:05 WIB
Segenap Board of Directors CIMB Niaga Auto Finance membukukan kinerja positif selama 2021. (foto: anto) Segenap Board of Directors CIMB Niaga Auto Finance membukukan kinerja positif selama 2021. (foto: anto)

Soundandmachine.com (Tangerang Selatan) - PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) mempresentasikan laporan kinerja perusahaan (UnAudited) selama 2021. Dimana kinerja positif yang dicapai mampu mencatatkan aset hingga Rp 4,5 Triliun.

 

Baca Juga:
Ramaikan Segmen Small SUV, Chery Tiggo 5X Sodorkan Fitur Melimpah Tampilan Wah

“Seiring dengan pemulihan ekonomi yang terjadi di tahun 2021, yang didukung berbagai program stimulus dari pemerintah, CNAF dapat memanfaatkan peluang untuk terus tumbuh baik,” jelas Ristiawan Suherman, Presiden Direktur CNAF dalam pemaparannya kepada media (31/12/2021).

Baca Juga:
Penjualan Xpander dan Pajero Sport Naik, Mitsubishi Perkuat Pangsa Pasar di Indonesia

Disebutnya, CNAF berhasil meningkatkan aset perusahaan menjadi Rp 4,5 triliun pada periode yang berakhir di 30 November 2021. Naik sebesar 19% dibandingkan periode yang sama di tahun 2020 sebesar Rp 3,8 triliun.

 

Baca Juga:
Capai Laba Bersih 31 Persen, CIMB Niaga Auto Finance Bagikan 30 Persen Dividen

Pencapaian tersebut didorong pertumbuhan penyaluran pembiayaan baru (booking) sebesar Rp 4,8 triliun, naik signifikan 43 % dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 3,4 triliun.

 

Sejalan dengan peningkatan aset, CNAF tetap mempertahankan rasio kredit bermasalah atau non performing financing (NPF) di bawah rata-rata industri yaitu sebesar 1,22 %.

Perseroan juga melaporkan Laba sebelum Pajak atau profit before tax (PBT) meningkat menjadi Rp 269 miliar pada 30 November 2021, naik 5% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp 256 miliar.

 

Selain itu, rasio-rasio keuangan juga terjaga dengan baik. Per 30 November 2021, return on assets (ROA) dan return on equity (ROE) Perseroan masing-masing tercatat sebesar 7,18 % dan 12,43 %.

Di samping peningkatan pada aset dan pembiayaan baru (booking), Perseroan berhasil melakukan efisiensi perusahaan yang terlihat pada penurunan beban operasional (BOPO) perusahaan menjadi 66,71% di bulan November 2021.

 

Turun 9% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar 76,59%. Penurunan beban operasional tersebut secara nyata didukung oleh berbagai proses otomasi dan digitalisasi.

CNAF akan melanjutkan transformasi digital yang telah dilakukan di tahun 2021 dan akan meluncurkan model bisnis era baru di tahun 2022 ini.

 

Model bisnis era baru salah satunya akan mengusung kemudahan bagi nasabah melalui pameran otomotif virtual dengan memanfaatkan platform model tiga dimensi atau 3D.

 

Ditunggu kejutan inovasinya di 2022. (anto)