SoundandMachine.com (Jepang) – Mitsubishi termasuk pabrikan yang concern dengan tuntutan global soal ekologi. Itulah mengapa selain mobil listrik baterai, Mitsubishi juga membuat mobil Plug-In Hybrid Electric Vehicle (PHEV) yang ramah lingkungan karena rendah emisi dan konsumsi energi.

Salah satu produk unggulan Mitsubishi untuk menghadapi tuntutan global seperti ini adalah Outlander PHEV, yang di Jepang sana belum lama ini sudah ganti model. PHEV tersebut menawarkan sejumlah kecanggihan teknologi untuk kesenangan berkendara, selain untuk mobilitas lebih ramah lingkungan.

Baca Juga:
Mitsubishi Motors Mulai Produksi Kendaraan Listrik Komersial Minicab MiEV di Indonesia

Namun di Jepang sana, Outlander PHEV memiliki 3 varian yang dibuat agar lebih menyesuaikan kebutuhan konsumen.

Varian tersebut setidaknya bisa menjadi gambaran untuk PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), apabila berminat merilis Outlander PHEV ke Indonesia, untuk mendukung program pemerintah dalam menggalakkan kendaraan elektrifikasi.

Baca Juga:
Produksinya Berjalan Lancar, Pemesanan New Mitsubishi Xpander Cross Lebih Cepat Tiba di Konsumen

(sumber: Mitsubishi)

Baca Juga:
Tampilkan New Xpander Cross, Mitsubishi Motors Bawa Tema Life Adventure Park di GIIAS 2022

Pilihan pertama ada tipe M, meskipun tipe paling rendah, tetapi dari tampilannya sudah elegan, baik itu eksterior maupun interior dengan jok fabric.

Ditambah lagi sudah memiliki driving assistance technology, dan innovative pedal operation mode dimana pengemudi bisa melakukan pengereman hanya dengan melepas gas, seperti sistem one-pedalnya Nissan.

(sumber: Mitsubishi)

Kemudian ada tipe G yang memiliki tampilan lebih mencolok dengan pelek 20 inci, dan joknya sudah berbahan kulit.

Selain itu, untuk fitur sudah dilengkapi wireless charger dan electric tailgate agar pengemudi bisa membuka bagasi dengan mengarahkan kaki ke bawah bumper dengan membawa kunci.

Mulai dari tipe ini tersedia 2 pilihan jok, yaitu 5-seater dan 7-seater. Untuk 7-seater, sepertinya lebih pas untuk anak-anak, karena ukuran joknya lebih kecil, dan tidak rata dengan jok baris keduanya.

(sumber: Mitsubishi)

Terakhir ada tipe P atau tipe tertingginya, dengan pilar berwarna hitam dan side door garnish sewarna bodi, serta lampu sein LED sekuensial pada eksteriornya.

Untuk interior, memakai material kulit dengan aksen warna saddle tan pada jok, dasbor, konsol tengah, dan door trim yang membuatnya terlihat lebih mencolok.

Selain itu, tipe tertinggi tersebut joknya sudah dilengkapi heater, AC-nya sudah otomatis dengan 3 independent temperature control type, head-up display, dan sistem audio Bose 9 speaker. Namun untuk tipe tertingginya, hanya ada varian 7-seater.

Outlander PHEV seperti ini semestinya bisa memikat konsumen Indonesia, karena SUV, 7-Seater, dan elektrifikasi dimana kendaraan jenis seperti ini mulai diminati.

Hanya saja mungkin soal harga, yang sebaiknya tidak jauh dengan Pajero Sport, dan bagaimana MMKSI memasarkan Outlander PHEV yang notabene lebih berorientasi kenyamanan di jalanan aspal, ditambah deretan teknologi canggihnya.

(Joule)