SoundandMachine.com (Stockholm) - Meski di Indonesia namanya sudah meredup, namun di negara asalnya Swedia, pabrikan otomotif Volvo terus melakukan inovasi dan pengembangan teknologi terhadap mobil-mobil buatannya.

Paling anyar, saat ini semua mobil listrik Volvo yang dilengkapi fitur Android Automotive OS, akan segera dapat mengunduh aplikasi YouTube dari Google Play store. 

Baca Juga:
Kolaborasi Venom Audio dan Asuka, Buka Gerai Eksklusif Bersama di Harapan Indah Bekasi

"Hal ini menandai dimulainya pengaktifan streaming video di mobil, dengan YouTube menjadi salah satu platform video pertama yang tersedia untuk diunduh," ujar Henrik Green, Chief Product Officer Volvo.

Ia menambahkan, meski pengguna mobil dapat melakukan streaming, namun Volvo tetap memprioritaskan keamanan dan keselamatan. Apalagi Volvo memang terkenal dengan keamanan produknya. Jadi, streaming video hanya akan diizinkan ketika mobil benar-benar tidak bergerak.

Baca Juga:
PAHAMI Village IIMS 2023: Harga Lebih Terjangkau, Asuka Hadirkan Head Unit Berfitur Kesehatan

"Membiarkan pelanggan kami menonton video saat mengisi daya, atau saat menunggu untuk menjemput anak-anak mereka dari sekolah adalah bagian dari janji kami, untuk membuat hidup mereka lebih baik dan lebih menyenangkan," jelas Green.

Baca Juga:
Volvo Luncurkan 3 truk Generasi Anyar dengan Bekal Teknologi Terkini

Dengan YouTube dan layanan streaming utama lainnya yang akan segera hadir, pemilik Volvo dapat menikmati pengisian daya mobilnya tanpa rasa bosan, dan membuat hal itu lebih menyenangkan.

Apalagi, sistem audio di mobil Volvo saat ini sudah dilengkapi sistem yang apik, buatan Bowers & Wilkins, sehingga suara yang keluar dari speaker dapat dipastikan sangat merdu dan berkualitas.

"Mobil adalah tempat yang bagus untuk menikmati video dan audio, jadi saya tidak akan terkejut jika ini berarti orang menghabiskan lebih banyak waktu di Volvo mereka, bahkan saat mereka tidak pergi ke mana pun," pungkasnya.

Selain itu, pemilik mobil juga dapat mengunduh aplikasi navigasi dan pengisian daya tambahan, serta mengintegrasikan perangkat berkemampuan Google Assistant, yang pada dasarnya mengubah mobilnya menjadi perangkat pintar. (EPS)