SoundandMachine.com (Roma) - Produsen mobil super asal Italia, Maserati, dikabarkan telah mengumumkan bahwa mereka akan ikut bersaing di Kejuaraan Dunia Formula E FIA mulai tahun 2023.

Bila terjadi, Maserati akan menjadi merek otomotif Italia pertama yang melakukannya. Menurut Davide Grassi, CEO Maserati Davide, keputusan untuk memasuki seri balap itu sejalan dengan strategi elektrifikasi Maserati yang dinamai Folgore.

Baca Juga:
Gandeng Kemenko Marves, Neta Tinjau Persiapan SPKLU di Tol Trans Jawa Jelang Lebaran

Adapun tujuannya, membuat model line-up yang memiliki versi listrik pada tahun 2025. "Dalam perlombaan untuk lebih banyak performa, kemewahan, dan inovasi, Folgore tak tertahankan dan itu adalah ekspresi paling murni dari Maserati," tuturnya.

Ia menambahkan, Maserati telah bekerja selama satu tahun dengan Formula E, untuk rencana kembali ke arena balap untuk pertama kalinya sejak 2010. Saat itu, Maserati berkompetisi di kejuaraan mobil sport GT1. 

Baca Juga:
Wujudkan Komitmen Bangun Ekosistem EV, Wuling Resmikan Enam Titik DC Charging

"Itulah mengapa kami memutuskan untuk kembali membalap di Formula E, bertemu dengan pelanggan kami di pusat kota dunia, membawa Trident maju ke masa depan," kata Davide dalam keterangan resminya, Senin (11/01).

Baca Juga:
Partisipan Pabrikan Mobil Listrik Bertambah, PEVS 2024 Akan Percepat Transisi Kendaraan Listrik

Bagi Maserati ajang balap merupakan kunci untuk membangun kembali merek legendaris tersebut. Meski begitu, rincian tentang bagaimana Maserati akan berpartisipasi dalam ajang Formula E, akan kembali dilaporkan beberapa waktu kedepan.

Rencana Maserati ini pun disambut antusias oleh Alejandro Agag, ketua Formula E. Ia menilai, meski seri balap Formula E kehilangan BMW dan Audi musim lalu, dan Mercedes-Benz akan pergi pada akhir tahun ini, tetapi masuknya Maserati akan membuat balapan mobil listrik itu kembali semarak.

"Sungguh sangat menyenangkan memiliki tim Italia. Selain Maserati, McLaren juga telah menandatangani opsi untuk berpartisipasi," ungkapnya. Rencananya, Maserati akan memulai debutnya di grid mulai musim kesembilan, yang akan menggunakan sasis generasi ketiga (Gen3) baru untuk seri tersebut. (EPS)