SoundandMachine.com (Jepang) – Lexus telah resmi merilis SUV flagshipnya, yaitu LX untuk pasar Jepang, setelah debut di Arab Saudi dan Uni Emirat Arab pada tahun 2021 silam. Berhubung belum diluncurkan di Indonesia, setidaknya bisa menjadi referensi untuk agen pemegang merk (APM)-nya.

LX masuk pasar Jepang bernomenklatur LX 600, karena hanya satu varian mesin, yaitu 3.500 cc twin-turbo V6 berkode V35A-FTS seperti Land Cruiser terbaru atau Land Cruiser 300.

Baca Juga:
Komitmen Gencarkan Teknologi Ramah Lingkungan, Lexus Kembali Gelar Pameran Lini Elektrifikasi

Kemudian untuk varian, LX pasar Jepang tersedia 5 varian yang dibuat menyesuaikan preferensi pelanggan antara performa off-road dan kenyamanan, yaitu LX600 5-seater, LX600 7-seater, LX600 Offroad 5-Seater, LX600 7-Seater, dan LX600 Executive 4-Seater.

Baca Juga:
Lebih Mewah dan Ramah Lingkungan, Lexus Luncurkan All-New LM di GIIAS 2023

(sumber: Lexus)

LX 5-Seater atau 7-Seater merupakan varian paling bawah dari segi harga, akan tetapi berada di tengah dari segi preferensi konsumen.

Baca Juga:
Performa Tinggi Tapi Ramah Lingkungan, Lexus Luncurkan SUV Elektrifikasi RZ dan RX untuk Pasar Indonesia

Pasalnya, tipe tersebut berada di antara kenyamanan dan performa off-road, itulah mengapa eksterior varian ini memakai pelek 20 inci, atau pelek 22 inci sebagai opsi.

(sumber: Lexus)

Selain itu untuk konfigurasi joknya standar layaknya mobil 5-seater atau 7-seater lainnya.

(sumber: Lexus)

Kemudian, LX Offroad, lebih mengedepankan performa off-road dari pelek 18 inci dengan ban 265/65 yang memiliki tingkat kerataan atau flatness 65%. Selain itu, untuk tipe Offroad dilengkapi differential lock dengan aktuator untuk membantu keluar apabila terjebak di lumpur atau kubangan.

Sebagai pembeda, LX600 Offroad memiliki gril, batok spion, rumah fog lamp, moulding bumper belakang dan handle pintu berwarna hitam, serta roof rail berwarna mercury gray mica. Selain itu, lis krom tipe offroad berwarna black chrome.

Sementara untuk interior, sama seperti LX 5-Seater atau 7-Seater.

(sumber: Lexus)

Terakhir, untuk tipe termahalnya yaitu LX600 Executive, dibuat untuk gaya dan kenyamanan lebih di jalanan aspal, akan tetapi tetap kapabel diajak off-road, meskipun performanya tidak sebaik LX600 tipe Offroad.

Pasalnya, LX600 Executive memakai pelek 22 inci sebagai standar, yang karakternya lebih ke aspal ketimbang off-road, dan juga minus differential lock.

(sumber: Lexus)

Namun perbedaan yang paling terlihat adalah jok di baris kedua dengan jumlah 4 tempat duduk. Akan tetapi, jok baris keduanya dibuat lebih besar, dan bisa direbahkan hingga 48 derajat, mengikuti ergonomic yang dianjurkan dari badan antariksa asal Amerika Serikat, yaitu NASA.

Jok tersebut mampu menjaga postur tubuh dari berbagai guncangan, terutama ketika mobil tersebut melewati medan off-road. Selain itu, jok depannya juga bisa ditekuk ke depan, dan menjadi sandaran kaki.

Bagian tengah joknya memiliki tombol untuk berbagai pengaturan, seperti jok, AC belakang, lampu, dan sebagainya.

Tak ketinggalan, di tipe ini sudah ada rear seat entertainment, dengan audio 3D Surround sound system dari Mark Levinson.

Dengan tempat duduk baris kedua seperti ini akan lebih memanjakan penumpang belakang, sehingga cocok apabila memakai jasa supir untuk bermobilitas.

Melihat spesifikasi yang seperti ini, tentunya LX akan cocok untuk pasar Indonesia, terutama untuk para pengusaha atau pejabat ketika harus ke lapangan dengan medan berat, seperti pertambangan atau lokasi proyek.

Misalnya LX terbaru masuk Indonesia, Lexus Indonesia ambil yang mana ya?

(Joule)