SoundandMachine.com (Stuttgart) - Porsche dikabarkan telah berhasil membukukan penjualan tertinggi dalam sejarahnya pada 2021 lalu. Dari informasi yang didapat, Porsche sukses mengirimkan 301.915 kendaraan ke pelanggan di seluruh dunia. 

"Tahun 2021 mewakili peningkatan 11% dari tahun 2020, dengan setiap wilayah penjualan global berkontribusi pada pertumbuhan penjualan," kata Detlev von Platen, anggota dewan eksekutif yang bertanggung jawab untuk penjualan dan pemasaran Porsche. 

Baca Juga:
Tawarkan Cicilan Terjangkau, Mandiri Utama Finance Jadi Mitra Resmi Pembiayaan Mobil Sport Porsche

Ia menambahkan, Benua Amerika mengalami peningkatan penjualan terbesar sebesar 22% dengan total 84.657 unit, bahkan, khusus wilayah Amerika Serikat saja berhasil mencatatkan 70.025 pengiriman. 

Sementara itu, 86.160 kendaraan (+7% dari 2020) dikirim di Eropa. China terus menjadi pasar tunggal terbesar Porsche dengan 95.671 unit yang dikirimkan, 8% lebih banyak dari tahun 2020 dan menyumbang hampir 73% dari 131.098 kendaraan yang dikirimkan di pasar gabungan Asia-Pasifik, Afrika, dan Timur Tengah.

Baca Juga:
Hadir di GIIAS 2023, Porsche Indonesia Luncurkan Dua Model Baru Penakluk Segala Medan

"Meskipun ada tantangan yang ditimbulkan oleh kekurangan semikonduktor dan gangguan yang disebabkan oleh pandemi Covid-19. kami telah bekerja keras untuk memungkinkan lebih banyak pelanggan daripada sebelumnya untuk memenuhi impian mereka memiliki Porsche,” kata Detlev dalam keterangannya, Kamis, (13/01).

Baca Juga:
Rayakan 75 Tahun Eksistensi Mereknya, Porsche Indonesia Adakan Festival of Dreams

Porsche 911 (Autocar)

Berdasarkan model, SUV Porsche terus menarik permintaan terbanyak, dimana Macan memimpin dengan 88.362 unit yang dikirimkan, diikuti oleh Cayenne di tempat kedua dengan 83.701 unit. 

Penjualan Taycan juga meningkat lebih dari dua kali lipat pada tahun 2021 dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 41.296 unit, mengalahkan model legendaris Porsche 911 (38.464 unit), Panamera (30.220 unit) dan 718 Boxster/Cayman (20.502 unit).

Menurut Detlev, sekitar 40% kendaraan Porsche yang dikirim di Eropa tahun lalu adalah mobil hibrida plug-in atau mobil listrik. Dengan hasil ini, Porsche akan lebih fokus menggarap kendaraan elektrifikasi. 

"Permintaan tetap tinggi dan buku pesanan kami terlihat sangat kuat, jadi kami memulai 2022 dengan penuh momentum dan kepercayaan di semua wilayah di dunia," pungkasnya. (EPS)