Oleh : Julfikri
SoundandMachine.com (Jakarta) – Alpine F1 Status merupakan produk flagship audio system mobil dari Alpine. Salah satu keistimewaan dari Alpine F1 Status adalah resolusinya audionya yang tertinggi di dunia, yaitu mencapai 384 kHz dan 32 bit.
Maka tidak heran jika Alpine F1 Status dibanderol dengan harga yang sangat mahal, yaitu Rp. 500 jutaan. Itupun harus membeli satu set, yang terdiri dari head unit, audio processor, digital audio player, audio processor, amplifier, tweeter, midrange, woofer, dan subwoofer.
Baca Juga:
Khusus Pameran Ini, Gerai Power Audioworkshop Adakan Promo Menarik untuk Paket Full Alpine
Alpine F1 Status juga peredarannya relatif terbatas, dan di Indonesia hanya beberapa dealer saja yang bisa menjualnya. Seandainya memiliki uang yang cukup untuk membelinya dan unitnya sudah tiba, bisa jadi akan timbul pertanyaan lagi, sebaiknya dipasang di mobil apa?
Baca Juga:
Pasang Subwoofer Pasif Terkendala Ruang Kabin Terbatas? Audison APS 8D Bisa Jadi Opsi
Toyota Alphard (sumber: Alpine)
Namun tidak perlu bingung, karena Alpine sudah memberikan referensi instalasi untuk pemasangan Alpine F1 Status, yaitu di Toyota Alphard atau Vellfire yang mobilnya tergolong populer di Indonesia.
Baca Juga:
Speaker Focal Jadi Salah Satu Peranti Favorit di Gerai Tones Garage Batam. Ini Alasannya
Alasan Alpine memilih Alphard atau Vellfire untuk menjadi referensi instalasi Alpine F1 Status adalah karena interiornya sangat mendukung dengan produknya sebagai premium sound system.
Namun Alpine memasang Alpine F1 Status lebih ditujukan untuk penumpang baris kedua, dan itu klop dengan Alphard atau Vellfire yang notabene di Indonesia kebanyakan pemiliknya lebih suka duduk di jok belakang.
(sumber: Alpine)
Langkah pertama tentunya harus pasang peredam, dan Alpine merekomendasikan agar satu mobil full peredam, termasuk sampai ke rumah rodanya. Peredam tersebut tidak hanya mampu meredam suara dari luar atau road noise, tetapi juga getarannya agar performanya maksimal.
(sumber: Alpine)
Untuk instalasi komponen, head unit dan digital audio player diletakkan di belakang konsol tengah, yang berarti instalatur harus membuat dudukannya lagi.
(sumber: Alpine)
Selain itu, speaker diletakkan di pintu sliding door, tepatnya bagian atas pintu untuk tweeter dan midrange, dan rumah speaker-nya untuk woofer.
(sumber: Alpine)
Sementara untuk subwoofer, power amplifier, dan digital audio processor, diletakkan di bagian bawah bagasi.
(sumber: Alpine)
Instalasi seperti ini tentunya membuat pemilik Alphard atau Vellfire akan lebih betah di mobil dalam waktu lama, dan itu tidak mengganggu fungsi bagasi dalam arti, selain tidak memakan kapasitas bagasi, jok baris ketiga masih bisa dipasang.
(Joule)