Gandeng Yamaha, Toyota Akan Kembangkan Mesin V8 Hidrogen Bertenaga Besar

  • Oleh : ADV

Senin, 21/Feb/2022 16:07 WIB
Mesin V8 Hidrogen Toyota dan Yamaha Mesin V8 Hidrogen Toyota dan Yamaha

SoundandMachine.com (Jakarta) - Mungkin banyak kawan SoundandMachine yang belum tahu, bahwa selain piawai membuat mesin sepeda motor, Yamaha juga ternyata sangat sukses dalam membuat mesin mobil. Bahkan, mesin buatannya ada yang pernah dipakai dalam ajang balap Formula 1.

Salah satu mesin legendaris buatannya yang sampai saat ini masih disukai oleh para petrolhead adalah mesin berkode 4A-GE, yang dipakai di mobil Toyota. Dalam pengembangan mesin ini, Yamaha berkontribusi besar dalam merancang dan membangun silinder head. 

Beberapa kali mesin jenis ini mengalami pembaruan sampai 1995. Deretan mobil Toyota yang menggunakan mesin ini diantaranya Toyota Sprinter Trueno AE86, Corolla Levin, Celica, Carina, Corona, dan MR2.

Kini, Toyota kembali akan menggandeng Yamaha untuk membuat mesin hidrogen baru. Rencana ini disebut sebagai bagian dari upaya Toyota untuk memperluas jangkauan pilihan mesin pembakaran internal, sehubungan dengan peraturan emisi yang makin ketat di berbagai negara.

Mesin yang akan dikembangkan, menggunakan basis 2UR-GSE. Mesin tersebut memiliki konfigurasi V dengan 8 buah silinder berkapasitas 5.000 cc, yang sebelumnya digunakan di beberapa mobil Lexus, termasuk Lexus IS 500 F Sport Performance, LC 500, GS F dan RC F. 

"Nantinya, modifikasi pada mesin produksi seri ini akan meliputi injektor, kepala silinder, intake bermacam-macam dan banyak lagi," kata Takeshi Yamada dari pusat penelitian dan pengembangan teknis Bagian Pengembangan Otomotif di Yamaha.

Lebih lanjut ia juga menyebut, mesin bertenaga hidrogen itu akan menghasilkan tenaga sebesar 455 PS pada 6.800 rpm dan torsi 540 Nm pada 3.600 rpm. Tenaga ini agak mirip dengan mesin RC F produksi, yang menghasilkan 477 PS pada 7.100 rpm dan torsi 530 Nm dari 4.800 rpm hingga 5.600 rpm.

Menurut Takeshi, potensi hidrogen yang belum dimanfaatkan untuk mesin pembakaran internal, sebenarnya lebih dari sekadar berfungsi sebagai pengganti bensin seperti yang ditentukan oleh pengetatan peraturan emisi. Namun, teknologi hidrogen juga dapat dioptimalkan untuk peningkatan performa.

"Mesin hidrogen memiliki nuansa ramah bawaan yang membuatnya mudah digunakan tanpa menggunakan alat bantu mengemudi elektronik. Setiap orang yang datang untuk menguji coba mobil prototipe hidrogen akan memulai dengan agak skeptis, tetapi muncul dari mobil dengan senyum lebar di wajah mereka pada akhirnya," pungkas Takeshi. 

Toyota sendiri saat ini memang tengah fokus mengembangkan mesin bertenaga hidrogen. Ada beberapa produk Toyota yang telah menggunakan mesin hidrogen, sebut saja Toyota Mirai hingga Corolla Sport yang terjun di arena balap. (EPS)