Toyota GR Yaris Raih Juara Pertama di Seri Kedua World Rally Championship 2022

  • Oleh : Julfikri

Selasa, 01/Mar/2022 12:45 WIB
Kemenangan Toyota GR Yaris di Swedia, seri kedua World Rally Championship, oleh pereli pereli Kalle Rovanperä dan Jonne Halttunen (sumber: Toyota Gazoo Racing) Kemenangan Toyota GR Yaris di Swedia, seri kedua World Rally Championship, oleh pereli pereli Kalle Rovanperä dan Jonne Halttunen (sumber: Toyota Gazoo Racing)

SoundandMachine.com (Swedia) – Toyota Gazoo Racing mulai menunjukkan taringnya di ajang World Rally Championship setelah kemenangan di seri kedua yang berada di Swedia pada tanggal 24-27 Februari 2022.

Pasalnya, GR Yaris gacoannya memegang posisi pertama dan ketiga di medan reli yang penuh dengan salju tersebut, dan pemenang seri kedua WRC jatuh kepada pereli Kalle Rovanperä dan Jonne Halttunen dengan total waktu tempuh 2 jam 10 menit 44,9 detik.

Baca Juga:
Hadirkan Pengalaman Seru Bernuansa Motorsport, Toyota GR Tour Hadir di Jakarta

(sumber: Toyota Gazoo Racing)

Baca Juga:
Lebih Dekat dengan Masyarakat, Toyota Adakan Gazoo Racing Tour di Kota Surabaya

“Awalnya saya gugup, bagaimana dia mengatur mobil sebagai peserta pertama yang jalan, tetapi dia bisa mengendalikannya dengan baik dan kecepatannya di reli sangat impresif.” buka Jari-Matti Latvala, Team Principal Toyota Gazoo Racing dalam keterangan resminya (27/2/2022).

Meski sudah mendapat prestasi terbaiknya di WRC, di sisi lain menjadi bahan evaluasi bagi Toyota Gazoo Racing, karena ada satu pereli GR Yaris ada yang retire, yaitu Elvyn Evans dengan navigator Scott Martin.

Baca Juga:
Andalkan GR Yaris Berspesifikasi AP4, Toyota Langsung Juara di Seri I Kejurnas Sprint Rally 2022

Awalnya Evans memimpin seri kedua, namun menjelang stage terakhir mengalami kecelakaan. Setelah mengalami insiden, Evans dikenakan penalti 10 detik karena mengikuti lomba sistem hybrid-nya tidak aktif.

Di tengah perlombaan, Evans mengalami spin yang membuatnya semakin kehilangan waktu, sampai akhirnya retire karena sistem hybrid tidak juga aktif.

Sekedar informasi, menurut regulasi FIA, sistem hybrid pada mobil peserta Rally1 atau kelas tertinggi WRC, harus tetap aktif selama lomba berlangsung.

Dalam kasus Toyota Gazoo Racing, sebetulnya pemenang seri kedua Rovanperä juga sempat mengalami masalah pada sistem hybrid-nya, namun beruntung masih bisa juara pertama.

Persoalan sistem hybrid GR Yaris di seri kedua WRC menjadi pengalaman berharga bagi Akio Toyoda sebagai pendiri Toyota Gazoo Racing, untuk membuat sistem hybrid di daerah dingin yang keras seperti medan reli.

“Kami berharap memakai pengalaman ini dengan efektif tidak hanya untuk memenangkan reli, tetapi juga untuk memberi data ini ke supplier, jadi kami bisa melanjutkan kompetisi di motorsport sambil bekerja menuju era bebas karbon.” jelas Akio Toyoda, Pendiri Toyota Gazoo Racing.

GR Yaris akan kembali bertarung di seri ketiga WRC yang diadakan di Kroasia pada tanggal 21-24 April 2022 mendatang. Kita tunggu kejutan berikutnya.

(Joule)