SoundandMachine.com (Jakarta) – Prestige Image Motorcars selaku importir brand kendaraan listrik Tesla meluncurkan mobil terbarunya di pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022.

Mobil listrik Tesla yang diluncurkan adalah Model Y, SUV kompak yang merupakan adik dari model X, atau versi SUV dari sedan Model 3. Kehadiran Model Y di Indonesia termasuk cepat jika dibandingkan dengan perilisan di Eropa.

Baca Juga:
Semakin Gencar, Pabrikan Otomotif BYD Akan Buka Dealer Baru di Pondok Indah Jakarta Selatan

“Di Eropa itu sekitar 2 atau 3 minggu yang lalu, sekarang sudah sampai di Indonesia, kita terbangin pakai pesawat buat ngejar IIMS ini.” buka Rudy Salim, Chief Executive Officer Prestige Image Motorcars kepada SoundandMachine.com di JIExpo Kemayoran, Jakarta (31/3/2022).

Baca Juga:
Kedua di Asia Tenggara, Indonesia Akan Jadi Basis Perakitan Mobil Listrik GAC Aion

Eksterior Model Y terlihat seperti gabungan antara sedan mewah kompak Model 3 dan SUV pertama Tesla yaitu Model X.

Desain lampu depan dan belakang yang sepintas mirip Model 3 mengisyaratkan bahwa Model Y merupakan versi SUV dari Model 3, sementara garis bodi membungkuk menjadi khas SUV Tesla.

Baca Juga:
Pabrikan Vietnam VinFast Berlakukan Sistem Sewa Baterai Kendaraan Listrik. Ini Keuntungannya

Seperti khasnya Tesla, interior Model Y terlihat simpel, karena lebih menitikberatkan aspek digitalisasi dalam pengoperasian, namun tetap memiliki aura berkelas.

Model Y dilengkapi atap kaca yang menambah kelegaan kabin namun tetap nyaman, karena mampu memblokir sinar inframerah, ultraviolet, dan mengurangi panas.

Konfigurasi 5-seater dan bisa dilipat untuk menambah kapasitas muatan, menurut Prestige Image Motorcars, memiliki elemen yang disukai oleh orang Indonesia.

Untuk mempertegas rasa SUV Tesla ketika masuk ke kabin, posisi duduk pada Model Y lebih tinggi dibanding Model 3, akan tetapi dasbornya rendah.

Lebih menariknya lagi, kabin Model Y juga adaptif terhadap perubahan suhu di sekitar mobil, seperti cabin overheat protection agar kabin tetap sejuk apabila di luar panas, dan tetap hangat apabila udara di luar dingin.

Seperti khasnya Tesla, selain aspek ekologi karena mobil listrik baterai nol emisi gas buang, Model Y tetap menawarkan unsur performa tinggi.

Untuk tipe long range saja, dari 0 ke 100 km/jam bisa ditempuh sekitar 4,8 detik. Sementara untuk tipe performance, 0 ke 100 km/jam bisa ditempuh sekitar 3,5 detik.

Selain itu, platform yang benar-benar sudah didedikasikan untuk mobil listrik performa tinggi, membuat Model Y bukan hanya stabil tetapi juga lebih aman saat benturan.

“Kemungkinan terjadinya terbalik jika terjadi benturan itu sangat kecil, sehingga membuat mobil ini sangat aman dan nyaman.” jelas Rudy.

Untuk pasar Indonesia, terdiri dari 2 pilihan tipe, yaitu Long Range untuk daya jelajah lebih panjang yaitu 532 km, dan Performance dengan top speed 249 km/jam, tetapi daya jelajahnya lebih sedikit, yaitu 513 km.

“Saya rasa cocok di Indonesia, karena masyarakat Indonesia cenderung suka mobil dengan kapasitas kabin yang besar, dan secara ground clearance lebih tinggi dari Model 3.” ungkap Rudy.

Tesla Model Y dibanderol Rp. 2 Miliar untuk tipe Long Range dan Rp. 2,4 Miliar untuk tipe Performance on the road Jakarta. (Joule)