SoundandMachine.com (Jepang) – Indonesia terpilih sebagai negara tuan rumah perhelatan forum utama Kerjasama ekonomi internasional Group of 20 (G20) pada tanggal 1 Desember 2021 hingga 30 November 2022.

Mobil listrik baterai akan menjadi transportasi resmi para delegasi G20, salah satunya Toyota bZ4X yang berjenis SUV, dan itu telah dikonfirmasi oleh PT. Toyota-Astra Motor (TAM) selaku agen pemegang merk Toyota di Indonesia.

Baca Juga:
Semakin Gencar, Pabrikan Otomotif BYD Akan Buka Dealer Baru di Pondok Indah Jakarta Selatan

“bZ4X adalah model BEV (battery electric vehicle) pertama Toyota yang saat ini telah disetujui dan menjadi bagian kendaraan resmi G20, jumlahnya sekitar 140-an unit, secara bertahap akan meluncur ke Indonesia.” buka Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT. TAM kepada SoundandMachine.com dalam konferensi pers virtual (1/4/2022).

Namun di negaranya sendiri yaitu Jepang, bZ4X akan diluncurkan pada tanggal 12 Mei 2022 mendatang. 

Baca Juga:
Kedua di Asia Tenggara, Indonesia Akan Jadi Basis Perakitan Mobil Listrik GAC Aion

Pertama diperkenalkan di pameran Auto Shanghai 2021 silam, dirilisnya BZ4X merupakan jawaban Toyota atas tuntutan global dimana emisi gas buang sebuah kendaraan bermotor antara harus serendah hingga nol, dengan produk yang menarik dan mudah digunakan.

Baca Juga:
Pabrikan Vietnam VinFast Berlakukan Sistem Sewa Baterai Kendaraan Listrik. Ini Keuntungannya

(sumber: Toyota)

bZ4X memiliki konsep "activity hub" dimana mobil tersebut memiliki nilai antara pemilik dengan mobilnya, orang lain, lingkungan, dan masyarakat.

Dengan tema desain "Hi-Tech and Emotion," bZ4X memiliki styling yang menggabungkan nuansa BEV yang canggih dan estetika untuk menciptakan gaya advanced and sleek untuk ikatan antara pengemudi dan mobilnya.

(sumber: Toyota)

Kemudian untuk interior, dibuat lega, hening, dan rileks sehingga memiliki kenyamanan layaknya berada di rumah, untuk memunculkan nilai antara pemilik dan orang lain dalam arti penumpang.

Untuk mendukung konsep desain interior tersebut, kaca mobil bZ4X dirancang high soundproofing glass, ditambah wind-noise reduction sehingga membuat percakapan di dalam mobil lebih jelas.

Sementara untuk pengemudi, dirancang untuk pengalaman berkendara yang baru dari desain panel instrument, serta setir yang ternyata fitur one motion grip seperti mobil balap dipertahankan untuk model produksinya, meskipun baru untuk pasar luar Jepang.

Untuk spesifikasi Jepang, bZ4X tersedia front wheel drive dengan motor listrik di depan bertenaga 150 kW dan torsi 266 Nm, dan all-wheel drive dengan motor listrik bertenaga 160 kW dan torsi 337 Nm apabila diakumulasi antara motor listrik bagian depan dan belakang.

Selain itu, bZ4X juga tersedia opsi solar roof yang memungkinkan baterai mobil bisa terisi apabila parkir di bawah terik matahari.

Sekedar informasi, di Jepang sendiri, penjualan bZ4X rencananya akan dilakukan hanya melalui layanan berlangganan mobil Toyota yaitu Kinto untuk pelanggan individual, sedangkan pelanggan fleet akan dilakukan melalui Toyota Rent-a-lease dan Toyota Mobility Service Corporation.

Toyota sengaja melakukan penjualan bZ4X melalui layanan berlangganan atau sewa, sebagai upaya menghilangkan kekhawatiran masyarakat Jepang terhadap mobil listrik baterai, sambil mengimplementasikan manajemen baterai yang bisa dibuat, dipakai, dan didaur ulang.

(Joule)