SoundandMachine.com (Tangerang) – Subaru Indonesia telah resmi memulai penjualan setelah membangun servis dan suku cadang untuk para penggunanya pada tahun 2021 silam, mulai dari meluncurkan SUV menengah New Subaru Forester pada tanggal 18 Mei 2022.

Forester merupakan salah satu produk unggulan Subaru, karena bukan hanya SUV yang notabene pasarnya secara global sedang tinggi, tetapi juga menawarkan sederet fitur engineering, dan tahun ini Forester menginjakkan usia produksinya yang ke-25 tahun.

Baca Juga:
Suguhkan Trek Bervariasi, Subaru Indonesia Club Gelar Safety Driving Auto Cross

“Ini adalah generasi kelima yang kita perkenalkan di Indonesia, kalau melihat ada generasi 1 sampai generasi 4, itu menandakan betapa suksesnya SUV Forester. Bukan hanya di Indonesia tetapi juga di dunia.” buka Arie Christopher Setiadharma, Chief Operating Officer Subaru Indonesia kepada SoundandMachine.com di dealer Plaza Subaru, Alam Sutera, Tangerang (18/5/2022).

Baca Juga:
Angka Penjualan Terus Meningkat, Subaru Indonesia Fokus Pertahankan Dua Segmen Ini

Dengan menghadirkan dua tipe serta dibanderol Rp. 579,5 juta dan Rp. 659,5 juta, Forester siap menggebrak pasar SUV, salah satu kekuatannya adalah fitur off-road yang tidak dimiliki oleh SUV sekelasnya.

Baca Juga:
Lebih Aman Dikendarai, Subaru Akan Luncurkan Sportscar BRZ Minor Change di IIMS 2024

Pertama dari eksterior, dimana di balik kegagahan modelnya terdapat fitur yang sangat berguna ketika melewati medan off-road, yaitu underguard.

Di medan aspal fitur tersebut berfungsi menambah nilai aerodinamika dan konsumsi bahan bakar, akan tetapi di medan off-road berfungsi melindungi mesin dari benda yang terpental ketika melewati medan off-road seperti bebatuan karena ada flat panel di baliknya.

Selain itu, kaki-kaki Forester juga berperan penting untuk menunjang performa off-road, karena memiliki ground clearance 200 mm, approach angle 20 derajat, departure angle 24,6 derajat, dan track over angle 19,6 derajat.

“Ini sangat penting, karena medium SUV yang dipasarkan di Indonesia, ground clearance-nya di bawah 200 mm, dan approach serta departure angle-nya lebih unggul Forester. Kemampuan dan daya jelajahnya sangat berbeda.” jelas Ismail Ashlan, Marketing and Communication Subaru Indonesia.

Interior tak ubahnya dengan SUV lain yang menawarkan kenyamanan serta kemewahan, dan Forester terasa berbeda dibanding medium SUV lain. Dengan interior seperti ini seisi penumpang dibuat nyaman, dan biarlah Forester bekerja melewati berbagai medan off-road.

Kekuatan utama Forester ada pada sistem symmetrical All-Wheel Drive yang menyalurkan tenaga ke semua roda lebih merata, ditambah X-Mode yang bekerja menyalurkan torsi ke salah satu roda, terutama jika tersangkut di medan berat.

Untuk tipe tertinggi, X-Mode tersebut dilengkapi fitur lebih canggih, yaitu snow dan deep snow/mud ,yang bekerja membantu memberikan traksi ketika roda terperosok di medan berat lebih dalam.

Fitur All-Wheel Drive seperti ini, untuk medium SUV dengan harga antara Rp. 500-700 juta, hanya ada di Forester.

Forester dibekali mesin flat-4 FB20 2.000 cc naturally-aspirated bertenaga 156 PS dan torsi 196 Nm, yang bukan hanya menawarkan kesan performa tetapi juga kestabilan karena susunan datarnya.

“Symmetrical All-Wheel Drive power loss-nya jauh dibanding front atau rear wheel drive. Jadi 156 PS itu yang anda rasakan di jalan.” tambah Ismail.

Mesin tersebut disalurkan oleh CVT 7-Speed Lineartronic dengan perpindahan gigi sangat halus dan bisa diatur karakternya ketika berada di mode Sport.

Fitur off-road seperti inilah yang membuat Forester siap menggebrak pasar SUV di Indonesia, karena sangat fungsional untuk menghadapi berbagai kondisi jalan, dan tentunya tidak ada di kompetitornya. (Joule)