Oleh : Julfikri
SoundandMachine.com (Jakarta) – Produk car audio Alpine tampil all-out dalam acara Car Audio Network (CAN) International judge training and competitor training di Hotel Grand Orchardz, Kemayoran, Jakarta pada tanggal 13-14 Juni 2022 silam.
Pasalnya, di acara tersebut Alpine bukan hanya display, tetapi juga menjadi bagian dari acara training, tepatnya alat peraga untuk praktek penjurian.
Baca Juga:
Siasati Persoalan Sistem Integrasi OEM, PT. Audioworkshop Adakan Training Digital Sound Processor
“Untuk acara CAN ini kita hadirkan speaker, processor, sama head unit yang terbaru, sekalian menunjukkan kita ada barang baru Alpine F1 Status, jadi biar sekalian peserta bisa langsung dengerin secara langsung, ini perdana kita nyalain suaranya.” buka Fahrul Supangkat, Brand Manager Alpine Indonesia kepada SoundandMachine.com di Hotel Grand Orchardz, Jakarta (14/6/2022).
Adapun produk Alpine yang ditampilkan diselama 2 hari training antara lain head unit terbaru iLX-507E, digital signal processor-amplifier (DSP-Amp) PXE-X800, processor murni PXE-X09, speaker 3-way DP-653, dan speaker 2-way DP-65C.
Baca Juga:
Tawarkan Solusi Upgrade Car Audio, Venom Hadirkan Paket Plug and Play di JAW 2023
ILX-507E merupakan head unit berukuran 7-inci dengan fitur Apple Car Play wireless dan Android Auto, serta playback USB yang sudah mendukung FLAC, 13-BNPQ, 3-Way crossover, HDMI input/output, kamera input, dan sudah siap dengan pengoperasian remote melalui setir.
Baca Juga:
Tawarkan Teknologi Amplifier Terbaru, Audison Forza Akan Segera Meluncur di Indonesia
Kemudian untuk PXE-X800, merupakan DSP-Amp terbaru Alpine dengan output RCA 12-channel dan built-in amplifier 8-channel dimana 1-4 channel-nya 50 watt.
Meski sudah hadir sejak 2 tahun lalu, Alpine menampilkan processor murni PXE-X09 dengan spesifikasi yang belum bisa dibilang outdated, karena sudah high-resolution dengan besara 216 kHz/24 bit, 16-channel RCA, optical, navi-mix, time correction, hingga Bluetooth.
DP-653 merupakan speaker 3-way, dengan cone yang terbuat dari carbon fiber untuk kualitas suara lebih baik untuk impedance 4 ohm, frequency response 65 Hz-24 kHz.
Sementara DP-65C, spesifikasinya seperti DP-653 dengan impedance 4 ohm dan frequency response 65Hz-24kHz, akan tetapi bersistem 2-way dan sudah disediakan crossover.
Alpine juga menghadirkan produk yang menjadi alat peraga untuk para peserta training, yaitu produk flagship Alpine F1 Status dengan resolusi tertinggi di dunia untuk car audio system yaitu 384 kHz/32-bit.
“Ini perdana nyalain suara, di Indonesia belum pernah ada yang pasang.” jelas Fahrul.
Dengan resolusi 384 kHz/32-bit, Alpine F1 Status bukan hanya dibanderol dengan harga sangat tinggi, peredarannya juga relatif terbatas. Pasalnya, sangat sedikit dealer Alpine yang bisa menjual Alpine F1 Status, dan untuk membelinya harus satu paket.
Dalam acara training tersebut, para peserta berkesempatan mendengarkan kualitas suara Alpine F1 Status dengan instalasi yang mensimulasikan ketika dipasang di mobil, sambil melakukan praktek penjurian dari penjelasan secara teori. (Joule)