SoundandMachine.com (Jakarta) – F1 Bodywork merupakan salah satu bengkel modifikasi yang berdiri di era 2000-an dan menjadi sorotan bagi para penggemar aliran ekstrem. Sekedar informasi, di era 2000-an gaya ekstrem menjadi primadona di dunia modifikasi mobil.

Salah satu karyanya adalah Nissan Terrano yang pada waktu itu menjadi langganan kategori king dalam berbagai kontes.

Meski aliran ekstrim sudah menyusut jika dibandingkan dengan era 2000-an, F1 Bodywork terus berkarya mengikuti perkembangan jaman, mulai dari pindah bengkel dari Jl. Panjang ke daerah Daan Mogot pada tahun 2016, hingga memperbaruinya dan re-opening pada tanggal 19 Juni 2022.

“Kita melakukan renovasi sama penambahan equipment, peningkatkan quality control jadi kualitas kita ditingkatkan lagi, sekarang kita baru re-opening. Dari tools, equipment, semua kita perbaharui, kita ikutin era jaman sekarang.” buka Vincent, Pemilik F1 Bodywork kepada SoundandMachine.com di F1 Bodywork, Jakarta (21/6/2022).

Renovasi tersebut dilakukan agar pelanggan lebih nyaman mulai dari masuk ke bengkel, karena semua filter sudah diganti, dan ditambah ruang area tirai untuk pendempulan.

“Jadi fasilitas kita gak penuh debu, termasuk sama ruang untuk coating, ruang tamu kita juga udah diperbaharui.” jelas Vincent.

Tentunya F1 Bodywork masih melayani semua yang berhubungan dengan bodi, baik itu cat ulang, perbaikan, modifikasi, bodykit, dan facelift. Namun berbeda dengan di era 2000-an, akhir-akhir ini F1 Bodywork paling banyak mengerjakan facelift.
“Ada yang khusus beneran beli mobil, misalnya (Toyota) Land Cruiser, mereka sengaja beli tahun 2009, kirim ke kita facelift ke 2021.” tambah Vincent.

Sementara untuk bodykit, di era 2000-an F1 Bodywork banyak mengerjakan custom, terutama yang tinggal di sekitar Jl. Panjang, namun sekarang sudah mulai dikurangi seiring perkembangan zaman.

“(Toyota) Fortuner VRZ baru pertama kali keluar semua bodykit add-on-nya dari F1 Bodywork. Semenjak itu kita mulai kurangin bodykit custom dan sekarang kita mulai fokusnya ke model add-on, karena permintaan dari customer sekarang lebih ke arah sana.” ujar pria berkacamata tersebut.

Meski demikian, pelanggan custom bodykit masih ada, seperti Toyota Chaser Garasi Drift yang masih dalam proses pengerjaan wide body ketika kami berkunjung ke F1 Bodywork.

Dari semua pengerjaan, yang menjadi fokus utama adalah cat ulang, terlebih karena pelanggannya figur ternama. Seperti VW Safari milik Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Bambang Soesatyo, dan Mazda RX-7 milik YouTuber Edward Tanzil.

Menariknya, F1 Bodywork masih menyimpan Terrano yang dimodifikasi ekstrem, meski sudah lama tidak berpartisipasi di kontes.

“Kita sengaja bangun, untuk anggapan advertisement di event secara gak langsung. Kalau sekarang event modifikasi ekstrem udah gak terlalu rame, kita show aja di sini.” ungkap Vincent.

Selain eksterior, F1 Bodywork juga menerima pemasangan aksesoris, seperti parts carbon, paint protecton film, kaca film, stiker, dan karpet, dimana bengkelnya tersebut menjadi dealer untuk merk comfort. (Joule)